Blog Archive

Pengertian Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof Lengkap Macam-Macam/Jenis

Pengertian Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof Lengkap Macam-Macam/Jenis - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian bakteri autotrof dan bakteri heterotrof. Seperti makhluk hidup pada umumnya, bakteri juga memerlukan makanan demi kelangsungan hidupnya. Berdasarkan cara hidup memperoleh makanannya, bakteri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotrof. Nanti bakteri autotrof dan heterotrof dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof

Pengertian Bakteri Autotrof dan Macam-Macam/Jenisnya


Pengertian Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Untuk dapat membuat makannnya, bakteri ini memerlukan menyusun makanan, Bakteri autotrof berasal dari kata auto yang berarti sendiri, dan trophein yang berarti makanan. Baktri Autotrof dibagi menjadi 2 macam yaitu sbb:

1. Bakteri Fotoautotrof

Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari atau dengan proses fotosintetis. Bakteri fotoautotrof memiliki pigmen-pigmen fotosintetik, antara lain pigmen hijau yang disebut dengan bakterioklorofil (bakterioviridin), pigmen ungu (bakteriorhodopsin), pigmen kuning (karoten), dan pigmen merah yang disebut  dengan bakteriopurpurin. Contoh bakteri fotoautotrof antara lain, Rhodopseudomonas dan Rhodospirillum (berwarna kemerahan dan tidak menghasilkan belerang), Thiocystis dan Thiospirillum (berwarna ungu kemerahan dan menghasilkan belerang), Chlorobium (berwarna hijau, berfotosintetis bila ada hidrogen sulfida, dan menghasilkan belerang).

2. Bakteri Kemoautotrof 

Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Energi kimia berasal dari reaksi oksida senyawa organik, seperti amonia (NH3), FeCO3, nitrit (HNO2), Belerang (S). Contoh bakteri kemoautotrof antara lain Cladothrix dan Leptothrix acharacea (mengoksidasi ion besi), Thibacillus ferrooxidans, Nitrosomonas dan Nitrosococcus (mengoksidasi amonia), Nitrobacter (mengoksidasi nitrit), Hydrogenomonas (mengoksidasi gas hidrogen), Methanomonas (menghasilkan gas metana), dan Thibacillus thiooxidans (mengoksidasi belerang). 

Pengertian Bakteri Heterotrof dan Macam-Macam/Jenisnya


Pengertian Bakteri heterotrof adalah bakteri yang mendapatkan makanan yang berupa senyawa organik dari organisme lainnya. Bakteri heterotrof berasal dari kata hetero yang berarti yang lain, dan trophein yang berarti makanan). Berikut ini macam-macam/jenis bakteri heterotrof:

1. Bakteri Saproba (Pengurai)

Bakteri saproba adalah bakteri yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. Bakteri saproba merupakan organisme pengurai (dekomposer) bangkai, tumbuhan yang sudah mati, dan sampah. Bakteri saproba ada yang sifatnya menguntungkan dan ada juga yang merugikan manusia. Contohnya bakteri saproba antara lain Cellvibrio dan Cellfacicula (pengurai selulosa di dalam tanah), Beggiatoa alba (bakteri yang terdapat di tanah tergenang air), Escherichia coli (pengurai selulosa yang ada di dalam tanah), Alcaligenes (saproba di dalam usus besar vertebrata dan dapat susu), Leucothrix (saproba di air laut yang mengandung sisa-sisa zat organik dari ganggang).

2. Bakteri Parasit 

Bakteri parasit adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Bakteri parasit umumnya bersifat patogen (menimbulkan penyakit) bagi tubuh inangnya. Beberapa dari bakteri patogen adalah bersifat oportunis, yang artinya bakteri yang hidup di dalam tubuh inang dan dapat menyebabkan penyakit sistem pertahanan tubuh inang melemah akibat berbagai faktor. Contoh bakteri parasit antara lain Francisella tularensis (menyebabkan penyakit tularemia pada hewan dan dapat menularkan kepada manusia), Chlamydia trachomatis (penyebab kebutaan), dan Corynebacterium diphtheriae (menyebabkan penyakit difteri).

3. Bakteri yang bersimbiosis mutualisme 

Bakteri yang bersimbiosis mutualisme adalah bakteri yang makanannya terdapat pada organisme lain yang juga memberikan keuntungan bagi organime tersebut. Contoh bakteri yang bersimbiosis mutualisme adalah bakteri Rhizobium leguminosarum yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan (Leguminosae), dan Bakteri Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia yang dapat dikatakan bersimbiosis mutualisme karena bakteri memperoleh makanan dari sisa pencernaan, sedangkan dari manusia memiliki keuntungan dari fungsi bakteri yang membantu menguraikan sisa-sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian bakteri autotrof dan bakteri heterotrof lengkap. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+