Pengertian, Ciri-Ciri Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup) Lengkap
Pengertian, Ciri-Ciri Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup) Lengkap - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang apa itu pengeritan angiospermae/tumbuhan biji tertutup, ciri-ciri angiospermae/tumbuhan biji tertutup, klasifikasi/macam/jenis angiospermae, contoh angiospermae. Pengertian Angiospermae/tumbuhan biji tertutup adalah kelompok tumbuhan yang bakal bijinya dilindungi oleh bakal buah. Angiospermae memiliki ciri utama, yaitu bakal bijinya berada di dalam megasporofil yang termodifikasi menjadi daun buah (karpel) sehingga serbuk sari harus menembus jaringan daun buah untuk mencapai bakal biji dan membuahi ovum. Pada umumnya daun buah berdaging tebal, seperti pada mangga, semangka, dan jeruk. Pada kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, kapri, daun buah berupa kulit polong yang tipis.
Daun buah berfungsi melindungi biji agar tidak kekeringan pada saat mengalami dormansi (tidak aktif). Tubuh Angiospermae memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Ada yang berupa tumbuhan berbunga terkecil yang berdiameter sekitar 2 mm, seperti Wolffia, hingga pohon raksasa dengan tinggi yang lebih dari 100 m, seperti pohon gom (Eucalyptus regnans) dari Australia. Tubuhnya terdiri atas bagian akar, batang, daun, dan bunga. Akar Angiospermae berbentuk serabut atau tunggang. Batangnya ada yang memiliki kambium dan ada juga yang tidak berkambium, serta mempunyai pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal dan berlignin. Daun Angispermae memiliki tipe tulang daun yang beragam seperti menyirip, menjari dan lurus.
Bunga sebagai alat reproduksi generatif tumbuh dari tunas yang mampat dengan empat lingkaran daun yang termodofikasi menjadi kelopak (sepal) yang pada umumnya berwarna hijau, mahkota (petal) yang pada umumnya berwarna cerah, benang sari (stamen), dan putik (karpel). pada bunga kastuba (Euphorbia pulcherrima) dan bugenvil (Bougainvillea spectabilis) yang terdapat daun pelindung (braktea) yang besar dan berwarna lebih cerah daripada bunganya sendiri yang berukuran kecil.
Berikut ini ciri-ciri Angiospermae adalah sbb:
- Mempunyai bunga sejati
- Daun buah berdaging tebal
- Biji dilindungi oleh bakal buah
- Bentuk dan ukuran tubuh yang bervariasi
- Tubuhnya terdiri dari akar, batang, daun dan bunga
- Akarnya berbentuk tunggang atau serabut
- Bentuk tulang daun bervariasi yaitu menyirip, menjari dan lurus
- Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk
- Reproduksi secara vegetatif dan generatif
- Bunga memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik
- Batangnya ada yang memiki kambium dan ada juga yang tidak.
- Memiliki pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengn dinding sel yang tebal dan berlignin
- Habitat berupa semak, herba, perdu atau pohon
- Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
- Batang bercabang/tidak bercabang
Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi, yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu tumbuhan Dikotil dan Monokotil. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca: Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya. Pada artikel tersebut akan dijelaskan tentang pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil beserta contohnya.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian angiospermae/tumbuhan biji tertutup lengkap dengan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.
Daun buah berfungsi melindungi biji agar tidak kekeringan pada saat mengalami dormansi (tidak aktif). Tubuh Angiospermae memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Ada yang berupa tumbuhan berbunga terkecil yang berdiameter sekitar 2 mm, seperti Wolffia, hingga pohon raksasa dengan tinggi yang lebih dari 100 m, seperti pohon gom (Eucalyptus regnans) dari Australia. Tubuhnya terdiri atas bagian akar, batang, daun, dan bunga. Akar Angiospermae berbentuk serabut atau tunggang. Batangnya ada yang memiliki kambium dan ada juga yang tidak berkambium, serta mempunyai pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal dan berlignin. Daun Angispermae memiliki tipe tulang daun yang beragam seperti menyirip, menjari dan lurus.
Bunga sebagai alat reproduksi generatif tumbuh dari tunas yang mampat dengan empat lingkaran daun yang termodofikasi menjadi kelopak (sepal) yang pada umumnya berwarna hijau, mahkota (petal) yang pada umumnya berwarna cerah, benang sari (stamen), dan putik (karpel). pada bunga kastuba (Euphorbia pulcherrima) dan bugenvil (Bougainvillea spectabilis) yang terdapat daun pelindung (braktea) yang besar dan berwarna lebih cerah daripada bunganya sendiri yang berukuran kecil.
Ciri-Ciri Angiospermae/Tumbuhan Biji Tetutup
Berikut ini ciri-ciri Angiospermae adalah sbb:
- Mempunyai bunga sejati
- Daun buah berdaging tebal
- Biji dilindungi oleh bakal buah
- Bentuk dan ukuran tubuh yang bervariasi
- Tubuhnya terdiri dari akar, batang, daun dan bunga
- Akarnya berbentuk tunggang atau serabut
- Bentuk tulang daun bervariasi yaitu menyirip, menjari dan lurus
- Daun umumnya lebar, tunggal atau majemuk
- Reproduksi secara vegetatif dan generatif
- Bunga memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik
- Batangnya ada yang memiki kambium dan ada juga yang tidak.
- Memiliki pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengn dinding sel yang tebal dan berlignin
- Habitat berupa semak, herba, perdu atau pohon
- Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan dan pembuahan
- Batang bercabang/tidak bercabang
Macam/Jenis/Klasifikasi Angiospermae dan Contohnya
Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi, yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu tumbuhan Dikotil dan Monokotil. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca: Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya. Pada artikel tersebut akan dijelaskan tentang pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil beserta contohnya.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian angiospermae/tumbuhan biji tertutup lengkap dengan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.