Blog Archive

Ciri-Ciri Pteridophyta/Tumbuhan Paku Lengkap Cara Hidup dan Habitatnya

Ciri-Ciri Pteridophyta/Tumbuhan Paku Lengkap Cara Hidup dan Habitatnya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang ciri-ciri Pteridophyta/tumbuhan paku, cara hidup dan habitat Pteridophyta/tumbuhan paku. Istilah Pteridophyta berasal dari bahasa yunani yaitu "pteron" yang berarti bulu, sedangkan "Phyton" yang berarti tumbuhan. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) adalah kelompok Plantae yang tubuhnya sudah berbentuk kormus atau sudah memiliki akar, batang dan daun sejati. Susunan daun tumbuhan paku adalah menyirip seperti bulu. Reproduksi tumbuhan paku dengan spora yang disebut dengan Cormophyta berspora. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) merupakan tumbuhan vaskuler (Tracheophyta) karena tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh angkut xilem dan floem. Tumbuhan Paku sudah dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Pakis. Tumbuhan paku sudah lama sejak masa Karboniferus yaitu sekitar 360 juta tahun silam.

Ciri-Ciri Pteridophyta/Tumbuhan Paku
Ciri-Ciri Pteridophyta/Tumbuhan Paku

Cara Hidup dan Habitat Pteridophyta/Tumbuhan Paku


Tumbuhan paku adalah organisme fotoautotrof. Arti fotoautotrof adalah dapat membuat makanan sendiri dengan cara melakukan fotosintesis. Tumbuhan paku dapat tumbuhan di habitat mana pun terutama tempat yang lembab atau higrofit, di air atau hidrofit, permukaan batu, tanah, dan menempel atau epifit di kulit pohon. Contoh jenis tumbuhan paku yang tumbuh di tanah adalah Adiantum cuneatum (suplir) dan Alsophila glauca (paku tiang). Contoh Tumbuhan paku yang hidup di air adalah Azolla pinnata dan salvinia natans. Contoh tumbuhan paku menempel di pohon adalah Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa) dan Asplenium nidus (paku sarang burung). Tumbuhan paku akan tumbuh subuh didaerah hutan hujan tropis.

Ciri-Ciri Pteridophyta/Tumbuhan Paku


Adapun ciri-ciri tumbuhan paku/Pteridophyta adalah sebagi berikut:

- Memiliki akar, batang dan daun (kormophyta berspora)
- Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem
- Tumbuhan paku memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, dari tinggi sekitar 2 cm sampai 5 m
- Bentuk Tubuh tumbuhan paku bervariasi seperti lembaran, perdu atau pohon seperti tanduk rusa
- Tumbuhan paku memiliki batang yang bercabang-cabang menggarpu atau berupa rizoma tumbuh dibawah permukaan tanah.
- Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis), dari generasi sporofit dan generasi gametofit. generasi sporofit adalah generasi penghasil spora dan gametofit adalah penghasil gamet
- Generasi sporofit memiliki hidup yang lebih lama dan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan generasi gametofit.
- Tumbuhan paku berhabitat darat terutama hutan hujan tropis dan ada juga sebagian di air.
- Kutikula berada pada bagian luas
- Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
- Tumbuhan paku yang masih mudah, biasanya menggulung dan bersisik

Baca juga:
Peranan/Manfaat Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Bagi Manusia

Demikianlah pembahasan tentang ciri-ciri Pteridophyta/tumbuhan paku lengkap dengan cara hidup dan habitatnya. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+