Mekanisme Proses Pendengaran Pada Telinga Manusia Lengkap Dengan Gambar
Mekanisme Proses Pendengaran Pada Telinga Manusia Lengkap Dengan Gambar - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang proses terjadinya pendengaran pada manusia, mekanisme pendengaran pada telinga manusia, skema/bagan/gambar proses pendengaran pada manusia. Telinga merupakan indera pendengar manusia. Proses pendengaran dapat berfungsi jika semua bagian-bagian telinga dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya gangguan dan penyakit pada telinga. Proses mendengar atau mekanisme pendengaran memiliki berbagai tahap-tahap dalam mendengar dimana pendengaran tidak terjadi begitu saja.
Kita dapat mendengar bunyi yang memiliki frekuensi 20—20.000 Hz. Gelombang bunyi yang masuk melalui liang telinga akan menggetarkan gendang telinga. Gendang telinga meneruskan getaran bunyi ke tulang-tulang pendengaran sehingga turut bergetar. Getaran ini masuk ke telinga dalam melalui tingkap jorong dan menggetarkan cairan (perilimfa dan endolimfa) di dalam klokea.
Kemudian getaran diteruskan ke tingkap bundar. Tekanan gelombang dari cairan di dalam koklea menyebabkan sel-sel rambut sensoris pada organ korti yang berimpitan dengan selaput basilar untuk bergesekan dengan membran tektorial. Hasil dari gerakan sel-sel rambut sensoris menyebabkan sel sensoris mengalami depolanisasi. Di sini getaran bunyi diubah menjadi impuls saraf sehingga menimbulkan potensial aksi yang disalurkan melalui cabang-cabang saraf pendengaran menuju ke otak.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat skema/bagan/gambar proses pendengaran pada manusia berikut ini:
Demikianlah pembahasan tentang mekanisme proses terjadinya pendengaran pada telinga manusia lengkap dengan gambar. Semoga bermanfaat.
Mekanisme Proses Pendengaran Pada Telinga Manusia
Kita dapat mendengar bunyi yang memiliki frekuensi 20—20.000 Hz. Gelombang bunyi yang masuk melalui liang telinga akan menggetarkan gendang telinga. Gendang telinga meneruskan getaran bunyi ke tulang-tulang pendengaran sehingga turut bergetar. Getaran ini masuk ke telinga dalam melalui tingkap jorong dan menggetarkan cairan (perilimfa dan endolimfa) di dalam klokea.
Kemudian getaran diteruskan ke tingkap bundar. Tekanan gelombang dari cairan di dalam koklea menyebabkan sel-sel rambut sensoris pada organ korti yang berimpitan dengan selaput basilar untuk bergesekan dengan membran tektorial. Hasil dari gerakan sel-sel rambut sensoris menyebabkan sel sensoris mengalami depolanisasi. Di sini getaran bunyi diubah menjadi impuls saraf sehingga menimbulkan potensial aksi yang disalurkan melalui cabang-cabang saraf pendengaran menuju ke otak.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat skema/bagan/gambar proses pendengaran pada manusia berikut ini:
Demikianlah pembahasan tentang mekanisme proses terjadinya pendengaran pada telinga manusia lengkap dengan gambar. Semoga bermanfaat.