Blog Archive

Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya

Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil, ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil, contoh tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil dan monokotil termasuk kelompok tumbuhan Angiospermae. Pengeritan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang berkeping dua sedang pengertian tumbuhan monokotil adalah tumbuhan bunga berbiji satu atau tunggal. Lalu bagaimana ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil serta contohnya ?. Simak pembahasan dibawah ini.

Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil


1. Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil/Dicotyledoneae (Magnoliopsida) 

Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut:
    - Keping biji berbelah dua
    - Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka (antara cilem dan floem terdapat kambium) dan terusun melingkar dengan kedudukan xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luarnya. Sementara pada berkas vaskuler akarnya bertipe radila atau letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.
    - Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tentunya akan tumbuh membesar
    - Berakar tunggang dan bercabang-cabang
    - Batang bercabang-cabang dengan ruas batang yang tidak jelas
    - Tidak mempunya pelindung ujung akar (koleoriza) dan pelindung ujung batang (koleoptil)
    - Bagian bunga terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya

2. Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil/Monocotyledoneae (Liliopsida)

Ciri-ciri tumbuhan monokotil/Monocotyledoneae (tumbuhan monokotil) adalah sebagai berikut:
    - Keping biji tunggal atau satu
    - Memiliki berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara xilem dengan floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur. Umunya batang dan akar tidak memiliki kambium sehinga tidak dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Namun, ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave sisalana).
    - Umumnya batang tidak bercabang, memiliki rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak jelas
    - Berakar serabut
    - Ujung akar dilindungi oleh koleoriza dan ujung batang dilindungi oleh koleoptil
    - Umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok kalem. Urat daun sejajar atau melengkung dan berpelepah daun.
    - Bagian bunga terdiri atas kelopok bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan tiga.

Macam-Macam/Jenis/KlasifikasiTumbuhan Dikotil dan Contohnya


Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

1. Casuarinaceae
Casuarinaceae yang berbentuk pohon, berumah satu atau berumah dua, memiliki ranting ajmur yang hijau dengan sendiri antar ruas yang beralur. Daun Casuarinaceae tereduksi (kecil), bunga dalam bulir berbentuk kerucut, dan buah bongkol berbentuk kerucut. Terdapat sekitar 70 spesies Casuarinaceae. Contohnya Casuarina equisetifolia (cemara laut, banyak tumbuh di pantai berpasir) dan Casuarina junghuhniana (cemara gunung).

2. Capparaceae
Capparaceae yang berbentuk perdu, pohon atau liana berkayu. Daunnya tunggal atau majemuk menjari, dan berukuran kecil. Buah berbentuk kapsul memanjang disebut buah bumi. Contohnya Gynandropis speciosa dan Capparis spinosa.

3. Malvaceae
Famili Malvaceae berbentuk perdu atau pohon. Daunnya tunggal menjari atau berurat daun menjari di bagian pangka. Bunganya memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota, berkelamin dua benang sari banyak. tangkai sari beratu, dan tangkai putik berada di atasnya. Contohnya tumbuhan dikotil ordo malvales adalah kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), kapas (Gossypium sp.), dan Abutilon sp.

4. Myrtales
Myrtaceae berbentuk pohon atau perdu. Daunnya tampak selalu hijau dan beraroma jika diremas. Contohnya Eucalyptus dan Eugenia caryphyllus (cengkih).

5. Leguminosace (Fabaceae)
Leguminosae berbentuk perdu atau pohon, ada juga yang memanjat. Leguminosae memiliki daun buah yang memanjang dan berkembang menjadi polong (legum). Sebagian besar dari Leguminosae memiliki bintil-bintil pada akar yang merupakan bentuk simbiosis dengan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium sp). Leguminosae terdiri atas tiga subfamili yaitu Mimosoideae, Caesalpinioideae, dan Papilionoideae (Faboideae). Contohnya Mimosoideae yaitu putri malu (Mimosa pudica) dan Leucaena leucoephala (petai cina). Contoh Caesalpineae, yaitu Caesalpinia pulcherrima (bunga merak) dan Delonix regia (flamboyan). Contoh Papilionoideae (berbunga bentuk kupu-kupu), yaitu Arachis hypogaea (kacang tanah) dan Crotalaria juncea (orok-orok).

6. Apocynaceae
Apocynaceae berbentuk pohon, liana berkayu atau perdu. Batangnya bergerak putih. Umumnya memilik ibunga dengan warna yang mencolok, berukuran besar, dan berbau harum. Contohnya Catharanthus roseus (tapak dara) dan Allamanda cathartica (alamanda).

7. Compositae (Asteraceae)
Compositae berbentuk perdu atau pohon. Bunganya memiliki bonggol berbentuk tabung. Contohnya Lactuaca sativa (selada) dan Chrysanthemum.

8. Piperaceae
Piperaceae berbentuk perdu atau semak, ada yang memanjat dengan akar lekat. Daun memiliki bau aromatik atau rasa pedas. Contohnya Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada).

9. Rosaceae
Rosaceae merupakan kelompok mawar, berbentuk semak namun ada juga yang memanjat, berkayu, berduri tempel atau tidak berduri. Contohnya Rosa hybrida (mawar) dan Malus sylvestris.

10. Solanaceae
Solanaceae merupakan kelompok terong-terongan. Berbentuk perdu atau semak basah. Bunganya berbentuk terompet. Contohnya Datura metel (kecubung) dan Solanum lycopersicum (tomat).

11. Magnoliaceae
Magnoliaceae berbentuk pohon atau perdu. Daun tunggal dan pada saat rontok meninggalkan bekas yang berbentuk licin pada ranting. Kelopak dan mahkota tidak terlalu dapat dibedakan dengan jelas. Contohnya Michelia champaca (cempaka atau kantil).

12. Nyctaginaceae
Nyctaginaceae berbentuk pohon, perdu atau memanjat; berdaun tunggal; ada yang memiliki daun pelindung yang berwarna hijau atau berwarna lain. Contohnya Bougainvillea spectabilis dan Mirabilis jalapa (bunga pukul empat).

13. Nymphaeaceae
Nymphaeaceae merupakan tumbuhan air atau rawa. Daun tenggelam atau mengapung. Contohnya Nymphaea nouchali (teratai kecil) dan Nelumbium nelumbo (teratai besar).

14. Rutaceae
Rutaceae berbentuk pohon atau perdu. Daun memiliki kelenjar minyak. Contohnya Citrus maxima (jeruk bali) dan Myrraya paniculata (kemuning).

Contoh-Contoh Tumbuhan Dikotil dan Nama Latinnya:

    Karet (Hevea brazilliensis)
    Cokelat / Kakao (Theobroma cacao)
    Durian (Durio Zibethinus)
    Mangga (Magnifera indica)
    Gandaria (Bouea mcrophylla)
    Sukun (Artocarpus communis)
    Terung (Solanum lycopersicum)
    Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
    Kemiri ( Dipterocarpus sp)
    Duku (lansium domesticum)
    Sawo (Manilkara kauki)
    Mengkudu (Morinda citrifolia)
    Apel (Malus sylvestris)
    Kweni (mangifera odorata)
    Buni ( Antidesma reticulata)
    Jambu Mawar ( Eugenia jambos)
    Kawista Batu (Feronica lucida)
    Kapulasan (Nephelium mutabile)
    Lechi (Leachi chinensis)
    Malaka (Phylantus emblica)
    Alpukat (Persea americana)
    Belimbing (Averrhoa carambola)
    Cempedak (Arthocarpus champeden)
    Cepukan (Physalis angilata)
    Ceri (Prunus apetala)
    Gowok (Syzygium plychepalum)
    Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
    Jeruk pomelo (Citrus maxima)
    Jeruk sukade (Citrus medica)
    Jeruk keprok (Citrus reticulata)
    Kurma (Phoenix dactylifera)
    Kesemek (Diospuros kaki)
    Sukun (Artocarpus atilis)
    Persik (Prunus persica)
    Pear (Pyrus amygdaliformis)
    Aprikot (Prunus armeniaca)
    Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia)
    Rambutan (Nephellium lappacium)
    Siwalan (Borassus sp)
    Sawo duren (Crisophyllum crainito)
    Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia)
    Menteng (Baccaurea baccimosa)
    Kedondong (Spondias dulcis)
    Jambu batu (Psidium guajava)
    Jambu bol (Syzygium malaccense)
    Jambu mawar (Syzygium jambos)
    Jambu mete (Anaccadium odontinale)
    Lemon (Citrus limon)
    Sawo Manila (Manilkara zapota)
    Asam (Tamarindus indica)
    Tomat (Solanum Iycopersicum)
    Buah Naga (Hylocereus undatus)
    Kelengkeng (Dimocarpus longan)
    Ceremai (Phyllanthus acidus)
    Delima (Punica granatum)
    Zaitun (Olea europaea)
    Buah Ara (Ficus carica)
    Matoa (Ponnetia pinniata)
    Nangka (Artocarpus heterophyllus)
    Buni (Antidesma bunius)
    Kersen (Muntingia calabura)
    Massoi (Cryptocaria massoi)
    Mata Buta (Excoecaria agallocha)

Macam-Macam/Jenis/Klasifikasi Tumbuhan Monokotil dan Contohnya


Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain sbb:

1. Liliaceae
Liliaceae merupakan semak basah, ada yang menjari memiliki akar rimpang, umi atau umbi lapis. Contohnya Lilium regale (bunga lili) dan bunga tulip.

2. Amaryllidaceae
Amaryllidaceae merupakan semak basah menahun. Memiliki umbi, umbi lapis, atau akar rimpang. Contohnya Piliantes tuberosa (bunga sedap malam) dan Zephyranthes rosea (kembang cokelat).

3. Orochidaceae
Orochidaceae merupakan kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak menahun. Sebagian Orchidaceae hidup epifit, memiliki akar rimpang, dan memiliki daun berdaging. Contohnya Vanda tricolor dan Spathologttis plicata (anggrek tanah).

4. Gramineae (Poaceae)
Gramineae merupakan kelompok rumput-rumputan. Gramineae memiliki batang silindris, agak pipih, persegi, dan berongga; berdaun tunggal dan berpelepah; dan bunga tersuun dalam bulir, berbiji satu, dan batang berbuku-buku. Contohnya Imperata cylindrica (alang-alang) dan Oryza sativa (padi).

5. Bromeliaceae
Bromeliaceae termasuk kelompok nanas-nanasan yang berbentuk semak basah. Contohnya Ananas comosus (nanas).

6. Musaceae
Musaceae merupakan kelompok pisang-pisangan. Musaceae memiliki bentuk semak atau pohon, berbatang semu yang terdiri atas pelepah daun; tulang daun menyirip; dan bunga membentuk karangan. Contohnya Musa paradisiaca (pisang).

7. Zingiberaceae
Zingiberaceae merupakan kelompok jahe-jahean. Zingiberaceae berbentuk semak basah menahun, memiliki batang tegak dengan daun berpelepah yang memeluk batang. Contohnya Zingiber officinale (jahe). dan Alpinia galanga (lengkuas).

8. Cactaceae
Cacteaceae merupakan kelompok kaktus, memiliki batang yang menyimpan air (sukulen). Daunnya kecil, berbentuk sisik (rambut) atau berbentuk duri tempel. Contohnya Opuntia elatior (buahnya dapat dimakan).

9. Pandanaceae
Pandanaceae berbentuk pohon, perdu atau semak. Daun Pandanaceae terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar. Daun yang rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada batangnya. Contohnya Pandanus tectorius (pandan).

Contoh-Contoh Tumbuhan Monokotil dan Nama Latinnya:
    Sawit (Elais Guinensis)
    Kelapa (Cocos nucifera)
    Ketimunan (Timonius sericcus)
    Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
    Pisang (Musa paradisiaca)
    Vanili (Vannili planifolia)
    Bawang merah (Allium ascolonicum)
    Srikaya (Annona squamosa)
    Salak (Salacca edulis)
    Enau (Arenga pinnata)
    Bunga Matahari (Helianthus annus)
    Hangkang (Palaquium leiocarpum)
    Kemenyan (Styra sp)
    Ketimunan (Timonius sericcus)
    Salak (Salacca edulis)
    Sawo (Manilkara kauki)
    Enau (Arenga pinnata)
    Mengkudu (Morinda citrifolia
    Malaka (Phylantus emblica)
    Strwaberry (Fragaria daltoniana)
    Anggur (Vitis vinivera)
    Bacang (Magnifera foetida)
    Nanas (Ananas comocus)
    Kurma (Phoenix dactylifera)
    Salak (Salacca zalacca)
    Persik (Prunus persica)
    Siwalan (Borassus sp)
    Kedondong (Spondias dulcis)
    Melon (Cucumis melo)
    Kiwi (Actinidia deliciosa)
    Buah Naga (Hylocereus undatus)
    Blueberry (Vaccinium corymbosum)
    Ceremai (Phyllanthus acidus)
    Markisa (Passiflora edulio)
    Pisang Raja (Musa textilia)

Demikianlah pembahasan tentang pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil lengkap dengan ciri-ciri dan contoh tumbuhan dikotil dan monokotil. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+