Ganggguan dan Kelainan Pada Mata Manusia Lengkap Dengan Penjelasannya
Ganggguan dan Kelainan Pada Mata Manusia Lengkap Dengan Penjelasannya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang gangguan dan kelainan pada mata manusia, contoh penyakit mata pada manusia. Mata merupakan alat indera penglihat pada manusia yang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Perawatan mata yang tidak baik bisa menimbulkan gangguan atau kelainan atau penyakit yang tentunya sangat mengganggu penglihatan manusia. Lalu apa saja gangguan dan kelainan pada mata manusia ?. Simak pembahasannya berikut ini:
1. Miop/Rabun Jauh
Miop atau mata dekat disebut juga rabun jauh adalah kelainan pada mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dan hanya dapat melihat benda-benda yang dekat. Hal itu disebabkan bola mata yang terlalu panjang/lonjong sehingga bayangan benda yang letaknya jauh jatuh di depan retina.
Mata dengan gejala seperti ini dapat ditolong dengan kaca mata minus (berlensa cekung). Lensa cekung dapat menyebarkan sinar sehingga bayangan benda jatuh tepat pada bintik kuning. Mata miop biasanya terjadi pada anak-anak.
2. Hipermetrop/Rabun Dekat
Hipermetrop atau mata jauh disebut juga rabun dekat adalah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat dan hanya dapat melihat benda-benda yang jauh.
Hal itu disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kaca mata plus (berlensa ccmbung). Lensa itu diperlukan untuk lebih memusatkan sinar sehingga bayangan tepat jatuh di retina.
3. Presbiop
Presbiop adalah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat jelas benda-benda dengan letak terlalujauh atau terlalu dekat. Hal itu disebabkan elastisitas lensa berkurang sehingga daya akomodasi juga berkurang. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap.
4. Astigmatisme
Astigmatisme merupakan kelainan pada mata yang tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan garis mendatar secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena kelengkungan lensa tidak merata. Akibatnya, berkas-berkas sinar yang mengenai mata tidak dapat terpusat dengan sempurna. Cacat mata seperti ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa silindris yang mempunyai beberapa fokus.
5. Rabun Senja
Rabun senja adalah gangguan pada mata yang ditandai penglihatan menjadi kabur pada petang han. Penyebab rabun senja adalah kekurangan vitamin A dalam waktu yang cukup lama. Jika penderita terus kekurangan vitamin A secara benlarut-larut dapat mengalami kebutaan karena kerusakan kornea. Kebutaan tersebut dapat ditolong dengãn pencangkokan kornea.
6. ButaWama
Buta wama adalah suatu kelainan penglihatan yang bersifat menurun. Penderita buta wama tidak dapat melihat atau membedakan wama-warna tertentu. Karena merupakan penyakit keturunan, penyakit ini tidak dapat disembuhkan.
7. Juling
Juling adalah kelainan pada mata yang disebabkan otot-otot penggerak bola mata tidak serasi. Kelainan ini dapat disembuhkan melalui operasi.
Demikianlah pembahasan tentang contoh gangguan dan kelainan pada mata manusia lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Ganggguan dan Kelainan Pada Mata Manusia |
Gangguan dan Kelainan Pada Mata Manusia
1. Miop/Rabun Jauh
Miop atau mata dekat disebut juga rabun jauh adalah kelainan pada mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dan hanya dapat melihat benda-benda yang dekat. Hal itu disebabkan bola mata yang terlalu panjang/lonjong sehingga bayangan benda yang letaknya jauh jatuh di depan retina.
Mata dengan gejala seperti ini dapat ditolong dengan kaca mata minus (berlensa cekung). Lensa cekung dapat menyebarkan sinar sehingga bayangan benda jatuh tepat pada bintik kuning. Mata miop biasanya terjadi pada anak-anak.
2. Hipermetrop/Rabun Dekat
Hipermetrop atau mata jauh disebut juga rabun dekat adalah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat dan hanya dapat melihat benda-benda yang jauh.
Hal itu disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kaca mata plus (berlensa ccmbung). Lensa itu diperlukan untuk lebih memusatkan sinar sehingga bayangan tepat jatuh di retina.
3. Presbiop
Presbiop adalah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat jelas benda-benda dengan letak terlalujauh atau terlalu dekat. Hal itu disebabkan elastisitas lensa berkurang sehingga daya akomodasi juga berkurang. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap.
4. Astigmatisme
Astigmatisme merupakan kelainan pada mata yang tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan garis mendatar secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena kelengkungan lensa tidak merata. Akibatnya, berkas-berkas sinar yang mengenai mata tidak dapat terpusat dengan sempurna. Cacat mata seperti ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa silindris yang mempunyai beberapa fokus.
5. Rabun Senja
Rabun senja adalah gangguan pada mata yang ditandai penglihatan menjadi kabur pada petang han. Penyebab rabun senja adalah kekurangan vitamin A dalam waktu yang cukup lama. Jika penderita terus kekurangan vitamin A secara benlarut-larut dapat mengalami kebutaan karena kerusakan kornea. Kebutaan tersebut dapat ditolong dengãn pencangkokan kornea.
6. ButaWama
Buta wama adalah suatu kelainan penglihatan yang bersifat menurun. Penderita buta wama tidak dapat melihat atau membedakan wama-warna tertentu. Karena merupakan penyakit keturunan, penyakit ini tidak dapat disembuhkan.
7. Juling
Juling adalah kelainan pada mata yang disebabkan otot-otot penggerak bola mata tidak serasi. Kelainan ini dapat disembuhkan melalui operasi.
Demikianlah pembahasan tentang contoh gangguan dan kelainan pada mata manusia lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.