Blog Archive

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil Lengkap

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil Lengkap - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang perbedaan otak besar dan otak kecil. Otak merupakan bagian dari sistem saraf pusat selain sumsum tulang belakang. Otak (ensefalon) adalah organ terbesar dan paling kompleks diantara seluruh sistem saraf. Rata-rata volume otak orang dewasa kurang lebih 1.350 mililiter. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak (kranium), selaput otak (meninges), dan cairan serebrospinal. Otak terletak di dalam rongga kepala. Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak depan/besar, otak tengah, dan otak belakang (otak kecil). Otak besar dan otak kecil merupakan bagian terpenting dalam sistem saraf dan merupakan bagian utama dalam otak. Lalu apa perbedaan otak besar dan otak kecil ?.

Gambar bagian otak besar dan otak kecil
Gambar bagian otak besar dan otak kecil

Pengertian Otak Besar

Pengertian otak besar adalah bagian yang terbesar dan yang paling menonjol dari otak manusia. Ini mencakup 4/5 dari seluruh berat otak dengan korteks yang keriput. Korteks keriput meningkatkan luas permukaan otak, sehingga meningkatkan jumlah neuron. Hal ini membuat otak manusia menjadi lebih efisien daripada vertebrata lainnya.

Otak besar secara longitudinal dibagi menjadi dua belahan utama, yaitu, belahan kiri dan belahan kanan oleh fisura serebral. Kedua belahan otak dihubungkan oleh corpus callosum, yang terdiri dari serabut saraf. Setiap belahan dapat dibagi lagi menjadi empat lobus oleh tiga celah bagian dalam, yaitu, lobus frontal, lobus parsial, lobus temporal, dan lobus oksipital. Fisura sentralis, fisura perieto-oksipital, dan fisura Sylvian membatasi empat lobus yang disebutkan di atas.

Lobus frontal berhubungan dengan penalaran, perencanaan, bicara, gerakan, emosi dan pemecahan masalah. Lobus parsial mengendalikan gerakan tertentu, orientasi, pengenalan dan persepsi stimulus. Lobus oksipital bertanggung jawab untuk pengolahan penglihatan. Lobus temporal dikaitkan dengan persepsi dan pengenalan dari rangsangan pendengaran, memori, dan bicara.

Pengertian Otak Kecil

Pengertian otak kecil adalah otak terbesar kedua dari otak manusia, yang terletak tepat di bawah bagian posterior dari otak besar. Ini adalah bagian terbesar dari otak belakang. Meskipun menyumbang sekitar 10% dari volume otak, mengandung lebih dari 50% dari jumlah neuron pada otak. Fungsi otak kecil adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan lokomotor tubuh, antara lain untuk mengaturan otot, posisi, dan keseimbangan tubuh. Rusaknya bagian serebelum ini dapat mengakibatkan seseorang kehilangan koordinasi dalam gerakan otot tubuh. Otak kecil terletak di bawah bagian posterior dari otot besar.

Permukaan atas otak kecil terdiri dari materi abu-abu disebut korteks serebelar. Bagian pusat dari medula terdiri dari materi putih yang disebut punjung vitae. Otak kecil juga disebut ‘ Cerebellum’ karena memiliki dua belahan dan permukaan keriput seperti otak besar. Hal ini terutama terkait dengan regulasi dan koordinasi gerakan, postur dan keseimbangan. Otak kecil dapat dibagi lagi menjadi tiga lobus. Lobus sentral disebut vermis dan dua lobus lateral lainnya disebut lateral atau lobus cerebellar.

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil

Berikut ini beberapa perbedaan otak besar dan otak kecil adalah sbb:

1. Otak besar adalah bagian terbesar dari otak. Otak kecil adalah bagian terbesar kedua dari otak.
2. Otak besar adalah bagian otak yang terdapat didepan. Otak kecil adalah bagian otak yang terdapat dibelakang
3. Otak besar berfungsi mengontrol fungsi sadar dan kecerdasan, kekuatan kehendak, memori dll. Otak kecil berfungsi dalam mengkoordinasikan fungsi sadar dan mengontrol keseimbangan.
4. Dalam perkembangan evolusi, Otak kecil berkembang lebih cepat dibandingkan dengan otak besar.
5. Otak kecil mengandung 50% jumlah neuron di otak. Sehingga otak kecil memiliki lebih banyak neuron daripada otak besar.

Baca juga:
Bagian Bagian Otak dan Fungsinya Lengkap, Pengertian, Struktur

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan otak besar dan otak kecil pada manusia. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+