Pengertian Partikel Subatom Kimia Lengkap Dengan Bagian-Bagiannya
Pengertian Partikel Subatom Kimia Lengkap Dengan Bagian-Bagiannya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian partikel subatom, bagian-bagian partikel subatom. Pengertian partikel subatom atau zarah adalah partikel yang bentuknya lebih kecil daripada atom. Kira-kira pada tahun 1940, jumlah partikel subatomik yang dikenal dengan ilmu yang dapat dihitung dengan jari satu tangan: proton, neutron, elektron, neutrino, dan positron.
Tiga partikel pertama yang dikenal sebagai blok bangunan dari mana atom dibuat: proton dan neutron dalam inti atom dan elektron di orbit sekitar mereka inti. Neutrino dan positron yang partikel agak aneh yang ditemukan di luar atmosfer bumi dan asalnya tidak pasti /signifikansi. Pandangan materi berubah secara dramatis selama dua dekade selanjutnya. Dengan penemuan akselerator partikel (atom-smashers) dan penemuan fisi nuklir dan fusi, jumlah partikel subatomik dinyatakan meningkat.
Para ilmuwan kimia menemukan sejumlah partikel yang ada pada energi yang lebih tinggi daripada yang biasanya diamati pada kehidupan sehari-hari: partikel sigma, partikel delta, partikel lambda, epsilon partikel, dan partikel-partikel lainnya dalam bentuk positif, negatif, dan netral. Pada akhir tahun sekitar 1950, banyak sekali partikel subatom sudah menemukan bahwa beberapa fisikawan disebut daftar mereka sebagai “kebun binatang partikel.”
Sekitar Pada tahun 1964, ahli fisikawan Amerika Murray Gell-Mann (1929-) dan Swiss fisikawan George Zweig (1937-) secara independen mengusulkan jalan keluar dari kebun binatang partikel. Mereka menyarankan bahwa hampir dari 100 partikel subatomik yang sudah ditemukan sejauh ini tidak benar-benar dasar (fundamental) partikel.
Sebaliknya, mereka menyarankan bahwa hanya relatif sedikit partikel dasar yang ada, dan partikel subatomik lain yang sudah ditemukan yang terdiri dari berbagai kombinasi dari partikel-partikel yang benar-benar dasar.
Adapun bagian-bagian partikel subatom adalah sbb:
- Antipartikel: partikel subatomik mirip dengan proton, neutron, elektron, dan partikel subatomik lainnya, tetapi memiliki satu properti (seperti muatan listrik) di hadapan mereka.
- Nomor atom: Jumlah proton dalam inti atom.
- Satuan massa atom (amu): Sebuah unit pengukuran massa untuk partikel kecil.
- Partikel elementer: Sebuah partikel subatomik yang tidak dapat dipecah menjadi setiap partikel sederhana.
- Gluon: The partikel elementer dianggap bertanggung jawab untuk membawa gaya kuat (yang mengikat bersama-sama neutron dan proton dalam inti atom).
- Tingkat energi: The daerah di atom di mana elektron paling mungkin ditemukan.
- Graviton: The partikel elementer dianggap bertanggung jawab untuk membawa gaya gravitasi..
- Lepton: Sebuah jenis partikel elementer.
- Isotop: Bentuk elemen di mana atom memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda.
- Foton: Sebuah partikel dasar yang mengusung gaya elektromagnetik.
- Spin: Sebuah properti fundamental dari semua partikel subatomik yang sesuai dengan rotasi mereka pada sumbu mereka.
- Quark: Sebuah jenis partikel elementer.
Partikel yang benar-benar dasar diberi nama quark dan lepton. Setiap kelompok partikel, pada gilirannya, terdiri dari enam jenis partikel. Enam quark, misalnya, diberi nama yang agak aneh dari atas, bawah, pesona, aneh, atas (atau kebenaran), dan bawah (atau kecantikan). Keenam quark dapat dikombinasikan, menurut Gell-Mann dan Zweig, untuk menghasilkan partikel seperti proton (dua sampai quark dan satu ke bawah quark) dan neutron (satu up quark dan dua bawah quark).
Selain quark dan lepton, ilmuwan berhipotesis keberadaan partikel tertentu yang “membawa” berbagai macam kekuatan. Salah satu partikel yang sudah terkenal, foton. Foton adalah jenis aneh partikel tanpa massa yang tampaknya bertanggung jawab untuk transmisi energi elektromagnetik dari satu tempat ke tempat lain.
Pada 1980-an, tiga partikel kekuatan pembawa lainnya juga ditemukan: W +, W -, dan Z 0 boson. Partikel-partikel ini membawa pasukan tertentu yang dapat diamati selama peluruhan radioaktif materi. (Unsur radioaktif secara spontan memancarkan energi dalam bentuk partikel atau gelombang dengan disintegrasi inti atom mereka.) Para ilmuwan telah memperkirakan adanya dua partikel kekuatan pembawa lainnya, salah satu yang mengusung gaya kuat, gluon (yang mengikat bersama-sama proton dan neutron dalam inti), dan satu yang membawa gaya gravitasi, graviton.
5 (lima) jenis partikel subatom yang penting
Terdapat Lima paling penting partikel sub-atom antara lain proton, neutron, elektron, neutrino, dan positron. Setiap partikel-partikel tersebut bisa dijelaskan sepenuhnya oleh massa, muatan listrik, dan berputar. Karena massa partikel subatomik sangatlah kecil, biasanya tidak diukur dalam ons atau gram namun dalam satuan atom massa (label: amu) atau elektron volt (label: eV). Sebuah unit massa atom kira-kira sama dengan massa proton / neutron. Sebuah volt elektron sebenarnya ialah satuan energi tetapi bisa dipakai untuk mengukur suatu massa karena hubungan antara massa dan energi (E = mc 2). Berikut ini adalah penjelasan mengenai 5 partikel penting subatom.
1. Proton
Proton adalah sebuah partikel subatomik yang bermuatan positif dengan massa atom sekitar 1 Amu. Proton merupakan salah satu konstituen fundamental dari semua atom. Seiring dengan neutron, mereka ditemukan pada kawasan yang sangat terkonsentrasi ruang dalam atom disebut sebagai inti. Jumlah proton menentukan identitas kimia atom. Properti ini sangatlah penting bahwa itu diberi nama khusus: nomor atom. Setiap elemen pada tabel periodik mempunyai nomor unik proton dalam inti dan, karenanya, sejumlah atom yang unik.
2. Neutron
Sebuah neutron mempunyai massa sekitar 1 Amu dan tidak memiliki muatan listrik. Hal tersebut ditemukan dalam inti atom bersama dengan proton. Neutron yang biasanya partikel yang stabil dalam hal itu bisa tetap atau tidak berubah dalam inti untuk jangka waktu tak terbatas. Dalam kondisi tertentu, bagaimanapun, neutron bisa menjalani peluruhan spontan, berantakan menjadi proton dan elektron. Jika tidak terdapat dengan inti atom, waktu paruh untuk perubahan ini waktu yang diperlukan untuk setengah dari setiap sampel neutron untuk menjalani peluruhan yaitu sekitar 11 menit.
3. Elektron
Elektron merupakan partikel yang membawa satu unit listrik negatif dengan massa sekitar 1/1800 amu, atau 0,0055 amu. Semua atom mengandung satu atau lebih elektron yang terletak pada ruang luar inti atom. Elektron diatur dalam daerah tertentu dari atom dikenal dengan tingkat energi. Setiap tingkat energi pada atom bisa berisi beberapa jumlah maksimum elektron, mulai dari minimal dua sampai maksimum delapan.
4. Neutrin
Neutrino merupakan partikel subatomik yang susah dipahami yang dibuat oleh beberapa proses fisik yang paling dasar dari alam semesta, seperti peluruhan unsur-unsur radioaktif dan reaksi fusi yang daya Matahari Mereka awalnya dihipotesiskan pada sekitar tahun 1930 oleh ilmuwan fisika Swiss Wolfgang Pauli (1900-1958). Pauli sedang berusaha menumakan cara untuk menjelaskan tentang hilangnya jelas energi yang terjadi selama reaksi nuklir tertentu.
5. Positron
Positron merupakan partikel subatomik yang identik dengan segala cara untuk elektron kecuali muatan listriknya. Positron membawa satu unit listrik positif daripada satu unit listrik negatif.
Positron itu dihipotesiskan pada akhir 1900-an oleh ilmuwan fisika Inggris yaitu Paul Dirac (1902-1984) dan pertama kali diamati oleh ilmuwan fisika Amerika Carl Anderson (1905-1991) dalam sinar kosmik mandi. Positron yaitu antipartikel pertama kali ditemukan partikel pertama yang mempunyai sifat yang mirip dengan proton, neutron, dan elektron, namun dengan satu properti kebalikan dari mereka persis.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian partikel subatom kimia lengkap dengan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat.
Tiga partikel pertama yang dikenal sebagai blok bangunan dari mana atom dibuat: proton dan neutron dalam inti atom dan elektron di orbit sekitar mereka inti. Neutrino dan positron yang partikel agak aneh yang ditemukan di luar atmosfer bumi dan asalnya tidak pasti /signifikansi. Pandangan materi berubah secara dramatis selama dua dekade selanjutnya. Dengan penemuan akselerator partikel (atom-smashers) dan penemuan fisi nuklir dan fusi, jumlah partikel subatomik dinyatakan meningkat.
Para ilmuwan kimia menemukan sejumlah partikel yang ada pada energi yang lebih tinggi daripada yang biasanya diamati pada kehidupan sehari-hari: partikel sigma, partikel delta, partikel lambda, epsilon partikel, dan partikel-partikel lainnya dalam bentuk positif, negatif, dan netral. Pada akhir tahun sekitar 1950, banyak sekali partikel subatom sudah menemukan bahwa beberapa fisikawan disebut daftar mereka sebagai “kebun binatang partikel.”
Model Quark
Sekitar Pada tahun 1964, ahli fisikawan Amerika Murray Gell-Mann (1929-) dan Swiss fisikawan George Zweig (1937-) secara independen mengusulkan jalan keluar dari kebun binatang partikel. Mereka menyarankan bahwa hampir dari 100 partikel subatomik yang sudah ditemukan sejauh ini tidak benar-benar dasar (fundamental) partikel.
Sebaliknya, mereka menyarankan bahwa hanya relatif sedikit partikel dasar yang ada, dan partikel subatomik lain yang sudah ditemukan yang terdiri dari berbagai kombinasi dari partikel-partikel yang benar-benar dasar.
Bagian-Bagian Partikel Subatom
Adapun bagian-bagian partikel subatom adalah sbb:
- Antipartikel: partikel subatomik mirip dengan proton, neutron, elektron, dan partikel subatomik lainnya, tetapi memiliki satu properti (seperti muatan listrik) di hadapan mereka.
- Nomor atom: Jumlah proton dalam inti atom.
- Satuan massa atom (amu): Sebuah unit pengukuran massa untuk partikel kecil.
- Partikel elementer: Sebuah partikel subatomik yang tidak dapat dipecah menjadi setiap partikel sederhana.
- Gluon: The partikel elementer dianggap bertanggung jawab untuk membawa gaya kuat (yang mengikat bersama-sama neutron dan proton dalam inti atom).
- Tingkat energi: The daerah di atom di mana elektron paling mungkin ditemukan.
- Graviton: The partikel elementer dianggap bertanggung jawab untuk membawa gaya gravitasi..
- Lepton: Sebuah jenis partikel elementer.
- Isotop: Bentuk elemen di mana atom memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda.
- Foton: Sebuah partikel dasar yang mengusung gaya elektromagnetik.
- Spin: Sebuah properti fundamental dari semua partikel subatomik yang sesuai dengan rotasi mereka pada sumbu mereka.
- Quark: Sebuah jenis partikel elementer.
Partikel yang benar-benar dasar diberi nama quark dan lepton. Setiap kelompok partikel, pada gilirannya, terdiri dari enam jenis partikel. Enam quark, misalnya, diberi nama yang agak aneh dari atas, bawah, pesona, aneh, atas (atau kebenaran), dan bawah (atau kecantikan). Keenam quark dapat dikombinasikan, menurut Gell-Mann dan Zweig, untuk menghasilkan partikel seperti proton (dua sampai quark dan satu ke bawah quark) dan neutron (satu up quark dan dua bawah quark).
Selain quark dan lepton, ilmuwan berhipotesis keberadaan partikel tertentu yang “membawa” berbagai macam kekuatan. Salah satu partikel yang sudah terkenal, foton. Foton adalah jenis aneh partikel tanpa massa yang tampaknya bertanggung jawab untuk transmisi energi elektromagnetik dari satu tempat ke tempat lain.
Pada 1980-an, tiga partikel kekuatan pembawa lainnya juga ditemukan: W +, W -, dan Z 0 boson. Partikel-partikel ini membawa pasukan tertentu yang dapat diamati selama peluruhan radioaktif materi. (Unsur radioaktif secara spontan memancarkan energi dalam bentuk partikel atau gelombang dengan disintegrasi inti atom mereka.) Para ilmuwan telah memperkirakan adanya dua partikel kekuatan pembawa lainnya, salah satu yang mengusung gaya kuat, gluon (yang mengikat bersama-sama proton dan neutron dalam inti), dan satu yang membawa gaya gravitasi, graviton.
5 (lima) jenis partikel subatom yang penting
Terdapat Lima paling penting partikel sub-atom antara lain proton, neutron, elektron, neutrino, dan positron. Setiap partikel-partikel tersebut bisa dijelaskan sepenuhnya oleh massa, muatan listrik, dan berputar. Karena massa partikel subatomik sangatlah kecil, biasanya tidak diukur dalam ons atau gram namun dalam satuan atom massa (label: amu) atau elektron volt (label: eV). Sebuah unit massa atom kira-kira sama dengan massa proton / neutron. Sebuah volt elektron sebenarnya ialah satuan energi tetapi bisa dipakai untuk mengukur suatu massa karena hubungan antara massa dan energi (E = mc 2). Berikut ini adalah penjelasan mengenai 5 partikel penting subatom.
5 Partikel Penting Subatom
1. Proton
Proton adalah sebuah partikel subatomik yang bermuatan positif dengan massa atom sekitar 1 Amu. Proton merupakan salah satu konstituen fundamental dari semua atom. Seiring dengan neutron, mereka ditemukan pada kawasan yang sangat terkonsentrasi ruang dalam atom disebut sebagai inti. Jumlah proton menentukan identitas kimia atom. Properti ini sangatlah penting bahwa itu diberi nama khusus: nomor atom. Setiap elemen pada tabel periodik mempunyai nomor unik proton dalam inti dan, karenanya, sejumlah atom yang unik.
2. Neutron
Sebuah neutron mempunyai massa sekitar 1 Amu dan tidak memiliki muatan listrik. Hal tersebut ditemukan dalam inti atom bersama dengan proton. Neutron yang biasanya partikel yang stabil dalam hal itu bisa tetap atau tidak berubah dalam inti untuk jangka waktu tak terbatas. Dalam kondisi tertentu, bagaimanapun, neutron bisa menjalani peluruhan spontan, berantakan menjadi proton dan elektron. Jika tidak terdapat dengan inti atom, waktu paruh untuk perubahan ini waktu yang diperlukan untuk setengah dari setiap sampel neutron untuk menjalani peluruhan yaitu sekitar 11 menit.
3. Elektron
Elektron merupakan partikel yang membawa satu unit listrik negatif dengan massa sekitar 1/1800 amu, atau 0,0055 amu. Semua atom mengandung satu atau lebih elektron yang terletak pada ruang luar inti atom. Elektron diatur dalam daerah tertentu dari atom dikenal dengan tingkat energi. Setiap tingkat energi pada atom bisa berisi beberapa jumlah maksimum elektron, mulai dari minimal dua sampai maksimum delapan.
4. Neutrin
Neutrino merupakan partikel subatomik yang susah dipahami yang dibuat oleh beberapa proses fisik yang paling dasar dari alam semesta, seperti peluruhan unsur-unsur radioaktif dan reaksi fusi yang daya Matahari Mereka awalnya dihipotesiskan pada sekitar tahun 1930 oleh ilmuwan fisika Swiss Wolfgang Pauli (1900-1958). Pauli sedang berusaha menumakan cara untuk menjelaskan tentang hilangnya jelas energi yang terjadi selama reaksi nuklir tertentu.
5. Positron
Positron merupakan partikel subatomik yang identik dengan segala cara untuk elektron kecuali muatan listriknya. Positron membawa satu unit listrik positif daripada satu unit listrik negatif.
Positron itu dihipotesiskan pada akhir 1900-an oleh ilmuwan fisika Inggris yaitu Paul Dirac (1902-1984) dan pertama kali diamati oleh ilmuwan fisika Amerika Carl Anderson (1905-1991) dalam sinar kosmik mandi. Positron yaitu antipartikel pertama kali ditemukan partikel pertama yang mempunyai sifat yang mirip dengan proton, neutron, dan elektron, namun dengan satu properti kebalikan dari mereka persis.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian partikel subatom kimia lengkap dengan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat.