Skema Metagenesis Tumbuhan Lumut Lengkap Dengan Penjelasannya
Skema Metagenesis Tumbuhan Lumut Lengkap Dengan Penjelasannya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang skema metagenesis tumbuhan lumut lengkap dengan penjelasannya. Tahukah kamu apa itu skema metagenesis tumbuhan lumut ?. Lumut adalah tanaman yang memiliki habitat hidup pada daerah yang lembab seperti di sekitar sumur dan batu-batuan. Tanaman lumut di dalam siklus hidupnya akan mengalami beberapa kali pergiliran keturunan atau metagenesis. Jadi Skema metagenesis tumbuhan lumut adalah skema proses pergiliran keturunan pada lumut. Dan metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Pada fase gametofit ini tanaman lumut lebih dominan serta mempunyai masa hidup yang juah lebih panjang jika dibandingkan dengan fase sporofit lumut, bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedangkan bentuk sporofina berupa sporogonium.
Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana proses metagenesis tumbuhan lumut itu terjadi, berikut ini skema metagenesis tumbuhan lumut lengkap dengan penjelasannya:
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora bila jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya yang kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan ada pula yang tidak berhasil tumbuh hal ini terjadi karena banyak faktor.
Pada protonema atau lumut muda terdapat kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (tumbuhan gametofit). Dan pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) dan alat kelamin jantan (anteridium). alat kelamin betina menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan menghasilkan spermatozoid.
Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang nantinya akan berkembang menjadi embrio. Embrio ini yang selanjutnya akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit. Yang kemudian sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora. Dan spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium). Yang kemudian spora bila jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema yang akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
Demikianlah pembahasan tentang skema metagenesis tumbuhan lumut lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana proses metagenesis tumbuhan lumut itu terjadi, berikut ini skema metagenesis tumbuhan lumut lengkap dengan penjelasannya:
Skema Metagenesis Tumbuhan Lumut
Skema Metagenesis Tumbuhan Lumut Lengkap Dengan Penjelasannya |
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora bila jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya yang kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan ada pula yang tidak berhasil tumbuh hal ini terjadi karena banyak faktor.
Pada protonema atau lumut muda terdapat kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (tumbuhan gametofit). Dan pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) dan alat kelamin jantan (anteridium). alat kelamin betina menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan menghasilkan spermatozoid.
Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang nantinya akan berkembang menjadi embrio. Embrio ini yang selanjutnya akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit. Yang kemudian sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora. Dan spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium). Yang kemudian spora bila jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema yang akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
Demikianlah pembahasan tentang skema metagenesis tumbuhan lumut lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat.