Keutamaan/Keistimewaan Hari Jumat Menurut Imam Al Ghazali "Mukasyafatul Qulub"
Keutamaan/Keistimewaan Hari Jumat Menurut Imam Al Ghazali "Mukasyafatul Qulub" - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang keutamaan/keistimewaan hari Jumat menurut Imam Al Ghazali. Ada sebuah hadis yang berbunyi Ketahuilah bahwa sesungguhnya ini adalah merupakan hari yang agung, allah swt mengagungkan islam dan mengistimewakan orang-orang islam dengan hari jumat. Allah Swt berfirman:
“ apabila diseru menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual bali ” ( QS. Al-Jum’ah: 9 ) “ Allah mengharamkan sibuk dengan hal-hal dunia dan dengan segala hal yang dapat memalingkan orang dari bersegera ke Jumatan.”
Nabi Muhammad SAW Bersabda:
“ Barang siapa yang yang meninggalkan Jumat tiga kali, dengan tanpa uzur, maka Allah akan mencap ( menutup ) hatinya.” Dalam sebuah lafal yang lain dikatakan “ maka sungguh dia telah mencampakan islam dibelakang punggungnya.”
Ada seorang laki-laki berselisih dengan Ibnu Abbas. Dia bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai seorang laki-laki yang mati dan tidak pernah menghadiri Jumat maupun Jamaah. Ibnu Abbas berkata: “ Dia dalam neraka. ” lalu tidak henti-hentinya laki-laki itu hilir mudik selama sebulan dengan bertanya mengenai itu. Dia tetap berkata “ Di dalam neraka.” Di dalam Al-Khaibar dikatakan “
sesungguhnya orang-orang yang memiliki dua buah Kitab telah diberi hari Jumat. Mereka berselisih dan berpaling darinya. Allah telah menunjukkan kita kepada hari itu dan dia mengakhirkannya untuk umat ini serta menjadikannya sebagai hari raya. Jadi mereka adalah manusia yang paling berhak dengan hari itu lebih dahulu dan orang-orang yang memiliki dua buah Al-Kitab itu menyusul mereka.
Hadis Anas menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda :
“ Datanglah Jibril padaku dan telapak tangannya terdapat cermin yang putih dan berkata, “ inilah adalah Jumat, Tuhanmu memfardhukannya kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu sepeninggalmu.”
Aku barkata, “ Lalu apa yang ada bagi kami di hari itu.” Dia berkata “ kamu memiliki sebuah saat yang paling baik, barang siapa yang berdoa dengan kebaikan yang dibagikannya, maka Allah akan memberikannya kebaikan dan tidak ada bagian yang disimpan untuknya yang lebih agung dari itu, atau dia berlindung dari kejelekan yang telah tertulis atas dia, kecuali Allah akan melindunginya dari yang lebih besar dari itu.
Dia adalah pemimpin semua hari dan kita akan menyebutnya besok pada hari akhirat dengan “ hari tambahan.” Aku berkata “ mengapa begitu ” Jibril berkata, “ sesungguhnya Tuhanmu Azza wa jalla telah membuat sebuah lembah yang lebih semerbak dari pada misik dan juga lebih putih. Lalu apabila datang hari Jumat, maka Allah Swt. Turun dari Illiyin ke atas Kursi-Nya dan melihat kepda mereka, sehingga mereka memandang kepada Zat-Nya yang agung.
Nabi Muhammad Saw. Bersabada “ sebaik-baik hari pada terbit matahari adalah hari Jumat, di hari itu Adam as diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan ke bumi, diterima tobatnya, hari kematiaannya dan akan berdiri kiamat. Hari itu disisi Allah ada lah hari penambahan. Demikianlah malaikat-malaikat menyebutnya di langit dan juga hari melihat kepada Allah Swt.”
Disebutkan dalam Al-Khaibar “ sesungguhnya Allah Azza wa Jalla membebaskan setiap setiap Jumat enam ratus ribu orang dari neraka.” Didalam hadis Anas ra. Dikatakan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw, bersabada, “ apabila hari Jumat selamat, maka selamat pula semua hari.”
Nabi Muhammad Saw, bersabda:
“ sesungguhnya neraka Jahim itu menyala setiap hari sebelum zawal ( matahari tergelincir dari tengah langit ) yaitu pada waktu istiwa’ ( matahari ditengah langit ) dalam jantung langit. Maka janganlah kamu salat saat ini, kecuali hari Jumat karen hari itu waktu salat dan sesungguhnya Jahanam tidak menyala pada hari itu.” Ka’b berkata, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengutamakan Makkah diantara beberapa negeri, Ramadhan diantara beberapa bulan dan Jumat diantara hari-hari, serta Lailatul-qadar diantara malam-mala.”
Dikatakan, “ sesungguhnya burung-burung dan bangsa serangga bertemu satu dengan yang lain pada hari Jumat. Mereka berkata “ Selamat, selamat, ini adalah hari bagus Jumat atau malam Jumat, maka dituliskan baginya pahala orang yang mati syahid dan dipelihara dari siksa kubur.
Demikianlah keutamaan/keistimewaan hari jumat menurut Imam Al Ghazali. Semoga bermanfaat.
“ apabila diseru menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual bali ” ( QS. Al-Jum’ah: 9 ) “ Allah mengharamkan sibuk dengan hal-hal dunia dan dengan segala hal yang dapat memalingkan orang dari bersegera ke Jumatan.”
Nabi Muhammad SAW Bersabda:
“ Barang siapa yang yang meninggalkan Jumat tiga kali, dengan tanpa uzur, maka Allah akan mencap ( menutup ) hatinya.” Dalam sebuah lafal yang lain dikatakan “ maka sungguh dia telah mencampakan islam dibelakang punggungnya.”
Ada seorang laki-laki berselisih dengan Ibnu Abbas. Dia bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai seorang laki-laki yang mati dan tidak pernah menghadiri Jumat maupun Jamaah. Ibnu Abbas berkata: “ Dia dalam neraka. ” lalu tidak henti-hentinya laki-laki itu hilir mudik selama sebulan dengan bertanya mengenai itu. Dia tetap berkata “ Di dalam neraka.” Di dalam Al-Khaibar dikatakan “
sesungguhnya orang-orang yang memiliki dua buah Kitab telah diberi hari Jumat. Mereka berselisih dan berpaling darinya. Allah telah menunjukkan kita kepada hari itu dan dia mengakhirkannya untuk umat ini serta menjadikannya sebagai hari raya. Jadi mereka adalah manusia yang paling berhak dengan hari itu lebih dahulu dan orang-orang yang memiliki dua buah Al-Kitab itu menyusul mereka.
Hadis Anas menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda :
“ Datanglah Jibril padaku dan telapak tangannya terdapat cermin yang putih dan berkata, “ inilah adalah Jumat, Tuhanmu memfardhukannya kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu sepeninggalmu.”
Aku barkata, “ Lalu apa yang ada bagi kami di hari itu.” Dia berkata “ kamu memiliki sebuah saat yang paling baik, barang siapa yang berdoa dengan kebaikan yang dibagikannya, maka Allah akan memberikannya kebaikan dan tidak ada bagian yang disimpan untuknya yang lebih agung dari itu, atau dia berlindung dari kejelekan yang telah tertulis atas dia, kecuali Allah akan melindunginya dari yang lebih besar dari itu.
Dia adalah pemimpin semua hari dan kita akan menyebutnya besok pada hari akhirat dengan “ hari tambahan.” Aku berkata “ mengapa begitu ” Jibril berkata, “ sesungguhnya Tuhanmu Azza wa jalla telah membuat sebuah lembah yang lebih semerbak dari pada misik dan juga lebih putih. Lalu apabila datang hari Jumat, maka Allah Swt. Turun dari Illiyin ke atas Kursi-Nya dan melihat kepda mereka, sehingga mereka memandang kepada Zat-Nya yang agung.
Nabi Muhammad Saw. Bersabada “ sebaik-baik hari pada terbit matahari adalah hari Jumat, di hari itu Adam as diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan ke bumi, diterima tobatnya, hari kematiaannya dan akan berdiri kiamat. Hari itu disisi Allah ada lah hari penambahan. Demikianlah malaikat-malaikat menyebutnya di langit dan juga hari melihat kepada Allah Swt.”
Disebutkan dalam Al-Khaibar “ sesungguhnya Allah Azza wa Jalla membebaskan setiap setiap Jumat enam ratus ribu orang dari neraka.” Didalam hadis Anas ra. Dikatakan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw, bersabada, “ apabila hari Jumat selamat, maka selamat pula semua hari.”
Nabi Muhammad Saw, bersabda:
“ sesungguhnya neraka Jahim itu menyala setiap hari sebelum zawal ( matahari tergelincir dari tengah langit ) yaitu pada waktu istiwa’ ( matahari ditengah langit ) dalam jantung langit. Maka janganlah kamu salat saat ini, kecuali hari Jumat karen hari itu waktu salat dan sesungguhnya Jahanam tidak menyala pada hari itu.” Ka’b berkata, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengutamakan Makkah diantara beberapa negeri, Ramadhan diantara beberapa bulan dan Jumat diantara hari-hari, serta Lailatul-qadar diantara malam-mala.”
Dikatakan, “ sesungguhnya burung-burung dan bangsa serangga bertemu satu dengan yang lain pada hari Jumat. Mereka berkata “ Selamat, selamat, ini adalah hari bagus Jumat atau malam Jumat, maka dituliskan baginya pahala orang yang mati syahid dan dipelihara dari siksa kubur.
Demikianlah keutamaan/keistimewaan hari jumat menurut Imam Al Ghazali. Semoga bermanfaat.