Pengertian Getaran Lengkap Dengan Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Rumusnya
Pengertian Getaran Lengkap Dengan Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Rumusnya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian getaran, ciri-ciri getaran, jenis-jenis getaran, rumus getaran. Apa itu Getaran ?. Pengertian Getaran adalah gerak bolak balik suatu partikel secara priodik melalui titik seimbangnya. Dalam satu getarakan terjadi satu kali gerakan bolak balik. Contoh getaran secara sederhana adalah getaran beban yang tergantung pada ujung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll.
Setelah tahu apa itu getaran, mari kita bahas tentang ciri-ciri getaran, jenis-jenis dan rumus getaran. Simak penjelasannya dibawah ini:
Ciri-Ciri Getaran terbagi atas tiga yakni periode, frekuensi dan amplitudo. Penjelasan macam-macam ciri-ciri getaran adalah sebagai berikut:
- Periode getaran
Arti Priode getaran adalah waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lengkap. Ciri getaran ini yakni Priode dilambangkan dengan T. Satuan periode dalam SI adalah sekon.
- Frekuensi getaran
Pengertian frekuensi getaran adalah banyaknya getaran sempurna yang dilakukan selama satu satuan waktu seperti satu sekon. Ciri getaran frekuensi ini disimbolkan dengan f dan adapun satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz (Hz) atau S-1.
- Amplitudo getaran
Amplitudo getaran adalah jarak antara titik keseimbangan dengan posisi maksimum. Pada jenis ciri getaran Amplitudo ini, dilambangkan dengan A dan bersatuan dalam SI adalah meter.
Pristiwa getaran selalu ditandai oleh amplitudo atau simpangan maksimum dan frekuensi. Periode tidak bergantung dari amplitudo. Periode tidak bergantung pada Amplitudo. Periode berbanding terbalik dengan frekuensi.
Adapun jenis-jenis getaran terbagi dua. Jenis getaran tersebut adalah getaran mekanis dan getaran nonmekanis.Simak penjelasannya berikut ini:
- Getaran mekanis
Pengertian getaran mekanis adalah getaran suatu benda yang bergetar mengalami suatu pergeseran linear atau pergeseran sudut.Adapun contoh dari salah satu jenis-jenis getaran atau contoh getaran mekanis adalah jung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll.
- Getaran nonmekanis
Getaran nonmekanis adalah suatu gerakan yang melibatkan adanya perubahan pada besaran-besaran fisika. Adapun contoh gerakan nonmekanis adalah medan listrik dan juga medan magnet.
Selain dari pada itu, jenis-jenis getaran juga disebut dengan getaran bebas dan getaran paksa.
- Getaran Bebas
Getaran Bebas adalah getaran yang terjadi saat sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, kemudian dibiarkan dengan bergetar secara bebas. Getaran bebas kemudian akan menghasilkan frekuensi yang natural karena dapat bersifat dinamika dan disitribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya bandul pada saat ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan hingga menghasilkan suatu getaran sampai pergeran bandul tersebut dapat berhenti.
- Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi saat gerakan bolak-balik karena terdapat gaya luar yang secara paksa menciptakan suatu getaran pada sistem. Contohnya getaran rumah yang roboh ketika gempa.
1. Rumus Frekuensi
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
2. Rumus Periode
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran
3. Rumus Hubungan Priode dan Getaran
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
Gambar diatas ialah contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran ialah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu Kali getaran juga bisa dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.
Kemudian Pada Gambar kedua adalah contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga bisa dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian getaran lengkap dengan ciri-ciri, jenis-jenis dan rumusnya. Semoga bermanfat.
Setelah tahu apa itu getaran, mari kita bahas tentang ciri-ciri getaran, jenis-jenis dan rumus getaran. Simak penjelasannya dibawah ini:
Ciri-Ciri Getaran
Ciri-Ciri Getaran terbagi atas tiga yakni periode, frekuensi dan amplitudo. Penjelasan macam-macam ciri-ciri getaran adalah sebagai berikut:
- Periode getaran
Arti Priode getaran adalah waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lengkap. Ciri getaran ini yakni Priode dilambangkan dengan T. Satuan periode dalam SI adalah sekon.
- Frekuensi getaran
Pengertian frekuensi getaran adalah banyaknya getaran sempurna yang dilakukan selama satu satuan waktu seperti satu sekon. Ciri getaran frekuensi ini disimbolkan dengan f dan adapun satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz (Hz) atau S-1.
- Amplitudo getaran
Amplitudo getaran adalah jarak antara titik keseimbangan dengan posisi maksimum. Pada jenis ciri getaran Amplitudo ini, dilambangkan dengan A dan bersatuan dalam SI adalah meter.
Pristiwa getaran selalu ditandai oleh amplitudo atau simpangan maksimum dan frekuensi. Periode tidak bergantung dari amplitudo. Periode tidak bergantung pada Amplitudo. Periode berbanding terbalik dengan frekuensi.
Jenis-Jenis Getaran
Adapun jenis-jenis getaran terbagi dua. Jenis getaran tersebut adalah getaran mekanis dan getaran nonmekanis.Simak penjelasannya berikut ini:
- Getaran mekanis
Pengertian getaran mekanis adalah getaran suatu benda yang bergetar mengalami suatu pergeseran linear atau pergeseran sudut.Adapun contoh dari salah satu jenis-jenis getaran atau contoh getaran mekanis adalah jung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll.
- Getaran nonmekanis
Getaran nonmekanis adalah suatu gerakan yang melibatkan adanya perubahan pada besaran-besaran fisika. Adapun contoh gerakan nonmekanis adalah medan listrik dan juga medan magnet.
Selain dari pada itu, jenis-jenis getaran juga disebut dengan getaran bebas dan getaran paksa.
- Getaran Bebas
Getaran Bebas adalah getaran yang terjadi saat sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, kemudian dibiarkan dengan bergetar secara bebas. Getaran bebas kemudian akan menghasilkan frekuensi yang natural karena dapat bersifat dinamika dan disitribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya bandul pada saat ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan hingga menghasilkan suatu getaran sampai pergeran bandul tersebut dapat berhenti.
- Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi saat gerakan bolak-balik karena terdapat gaya luar yang secara paksa menciptakan suatu getaran pada sistem. Contohnya getaran rumah yang roboh ketika gempa.
Rumus Getaran
Berikut ini beberapa rumus getaran:1. Rumus Frekuensi
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
2. Rumus Periode
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran
3. Rumus Hubungan Priode dan Getaran
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
Contoh Getaran
Gambar diatas ialah contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran ialah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu Kali getaran juga bisa dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.
Kemudian Pada Gambar kedua adalah contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga bisa dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian getaran lengkap dengan ciri-ciri, jenis-jenis dan rumusnya. Semoga bermanfat.