Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Lengkap Dengan Penjelasan dan Contohnya
Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan Lengkap Dengan Penjelasan dan Contohnya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang macam-macam gerak pada tumbuhan, contoh gerak pada tumbuhan. Selain manusia, tumbuhan juga bisa bergerak. Gerak tumbuhan disebabkan oleh ada atau tidaknya rangsangan. Rangsangannya dapat berupa cahaya, sentuhan, kirnja, gravitasi, dan suhu. Arah geraknya dapat mendekati atau menjauhi rangsangan. Apa saja macam-macam gerak pada tumbuhan ?, simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Pada dasarnya berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam yaitu gerak endonom dan etionom. Berikut penjelasannya:
1. Gerak Endonom
Gerak Endonom adalah gerak yang tidak dipengaruhi faktor luar. Contoh gerak endonom adalah mengalirnya protoplasma yang dapat dilihat pada sel-sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Adapun gerak pecahnva kulit buah polong-polongan yang sudah kering dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak.
2. Gerak Etionom
Gerak Etionom adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dan luar. Rangsangan dan luar dapat berupa fisik, kimia, dan mekanik. Rangsangan fisik, misalnya suhu, cahaya, dan gravitasi. Contoh rangsang mekanik adalah sentuhan dan tiupan angin; sedangkan, contoh rangsangan kimia adalah kadar racun dan pupuk. Cepat atau lambatnya reaksi sangat tergantung pada kekuatan dan Iamanya rangsangan.
Gerak Etionom dibedakan menjadi 3 macam yaitu gerak Tropisme, Nasti, dan Taksis. Berikut ini penjelasannya:
1. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya menghampiri atau mendekati rangsangan, dan tropisme negatif merupakan gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Berikut penjelasannya:
- Fototropisme
Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya. Umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme merupakan hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang.
- Geotropisme
Geotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi bumi. Organ tumbuhan umumnya menunjukkan pertumbuhan geotropisme, baik positif maupun negatif. Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
- Tigmotropisme
Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat seperti anggur, gadung, ubi, mentimun,melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya. Tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Sulur dapat membelit pada benda yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
- Kemotropisme
Kemotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adan rangsangan kimia. Contohnya adalah gerak akar menupupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
- Hidrotropisme
Hidrotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adanya rangsangan air. Contohnya adalah akar bergerak mendekati air.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibagi menjadi tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Berikut penjelasannya:
- Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya rangsangan sentuhan. Gerak seismonasti misalnya terjadi pada tanaman putri malu (Mimosa pudica). Jika daunnya disentuh, rangsangan akan merambat ke dasar daun, dan kemudian daun akan menutup.
- Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak niktinasti, gerak tidurnya disebabkan karna adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
- Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya pengaruh rangsangan cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (bunga asar) dan bunga pukul sembilan.
- Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Misalnya mekarnya bunga tulip ketika musim semi.
- Nasti Kompleks
Contoh gerak nasti kompleks adalah membuka dan menutupnya stomata. Mekanisme gerak stomata ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Dengan kata lain, nasti kompleks adalah gabungan dan fotonasti, kemonasti, dan hidronasti.
3. Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan dan luar. Seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak, dan arah gerak ini dipengaruhi karna ditentukan oleh arah rangsangan. Menurut jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan sebagai berikut:
- Fototaksis
Gerak Fototaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan cahaya. Contohnya, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
- Kemotaksis
Gerak Kemotaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contohnya adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
- Galvanotaksis
Gerak Galvanotaksis merupakan gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.
Demikianlah pembahasan tentang macam-macam gerak pada tumbuhan lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat.
Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan |
Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan
Pada dasarnya berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam yaitu gerak endonom dan etionom. Berikut penjelasannya:
1. Gerak Endonom
Gerak Endonom adalah gerak yang tidak dipengaruhi faktor luar. Contoh gerak endonom adalah mengalirnya protoplasma yang dapat dilihat pada sel-sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Adapun gerak pecahnva kulit buah polong-polongan yang sudah kering dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak.
2. Gerak Etionom
Gerak Etionom adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dan luar. Rangsangan dan luar dapat berupa fisik, kimia, dan mekanik. Rangsangan fisik, misalnya suhu, cahaya, dan gravitasi. Contoh rangsang mekanik adalah sentuhan dan tiupan angin; sedangkan, contoh rangsangan kimia adalah kadar racun dan pupuk. Cepat atau lambatnya reaksi sangat tergantung pada kekuatan dan Iamanya rangsangan.
Gerak Etionom dibedakan menjadi 3 macam yaitu gerak Tropisme, Nasti, dan Taksis. Berikut ini penjelasannya:
1. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya menghampiri atau mendekati rangsangan, dan tropisme negatif merupakan gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Berikut penjelasannya:
- Fototropisme
Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya. Umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme merupakan hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang.
- Geotropisme
Geotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi bumi. Organ tumbuhan umumnya menunjukkan pertumbuhan geotropisme, baik positif maupun negatif. Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
- Tigmotropisme
Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat seperti anggur, gadung, ubi, mentimun,melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya. Tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Sulur dapat membelit pada benda yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
- Kemotropisme
Kemotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adan rangsangan kimia. Contohnya adalah gerak akar menupupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
- Hidrotropisme
Hidrotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adanya rangsangan air. Contohnya adalah akar bergerak mendekati air.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibagi menjadi tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Berikut penjelasannya:
- Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya rangsangan sentuhan. Gerak seismonasti misalnya terjadi pada tanaman putri malu (Mimosa pudica). Jika daunnya disentuh, rangsangan akan merambat ke dasar daun, dan kemudian daun akan menutup.
- Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak niktinasti, gerak tidurnya disebabkan karna adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
- Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya pengaruh rangsangan cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (bunga asar) dan bunga pukul sembilan.
- Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Misalnya mekarnya bunga tulip ketika musim semi.
- Nasti Kompleks
Contoh gerak nasti kompleks adalah membuka dan menutupnya stomata. Mekanisme gerak stomata ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Dengan kata lain, nasti kompleks adalah gabungan dan fotonasti, kemonasti, dan hidronasti.
3. Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan dan luar. Seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak, dan arah gerak ini dipengaruhi karna ditentukan oleh arah rangsangan. Menurut jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan sebagai berikut:
- Fototaksis
Gerak Fototaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan cahaya. Contohnya, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
- Kemotaksis
Gerak Kemotaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contohnya adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
- Galvanotaksis
Gerak Galvanotaksis merupakan gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.
Demikianlah pembahasan tentang macam-macam gerak pada tumbuhan lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat.