Hasil/Isi Perjanjian Linggarjati Lengkap Dengan Tujuannya
Hasil/Isi Perjanjian Linggarjati Lengkap Dengan Tujuannya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang hasil/isi perjanjian linggarjati, latar nelakang/tujuan perjanjian linggarjati. Latar belakang terjadinya Perjanjian Linggarjati adalah karena adanya pertentangan belanda yang tidak menerima kemerdekaan indonesia 1945, sehingga belanda melakukan berbagai cara termasuk perjanjian Linggarjati.
Perundingan-perundingan dilakukan dalam perjanjian linggarjati yang menghasilkan 3 point yang sangat merugikan indonesia, karena inti dari perjanjian tersebut adalah belanda ingin kembali menjajah indonesia dan masih menguasai indonesia.
Sesudah kedudukan pasukannya makin bertambah kuat. Belanda hendak memaksakan kemauannya melalui bidang diplomasi politik. Suàtu Komisi dikirimkan ke Indonesia. katanya “untuk menyelesaikan masalah Indonesia-Belanda secara damai”.
Dengan perantaraan diplomat lnggris Lord Killearn kedua pihak setuju untuk mengadakan perundingan. Pada bulan Nopember, 1946 berlangsung perundingan di Linggarjati, Cirebon antara Indonesia dan Kerajaan Belanda. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Schermerhorn. Lord Killearn bertindak sebagai perantara bila dianggap perlu.
Hasil/Isi Perjanjian Linggarjati adalah sbb:
1. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Repubiik Indonesia atas Jawa, Madura dan Sumatra.
2. Pemerintah Belanda bersama-sama dengan Pemerintah Republik Indonesia akan membentuk/mendirikan Negara Indonesia Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
3. Negara Indonesia serikat dan Negeri Belanda akan merupakan suatu UNI, UNI itu dikepalai oleh Raja Belanda.
Jadi isi Perjanjian Linggarjati itu sangat merugikan bangsa Indonesia. Tidak sesuai dengan UUD negara kita. Karena itulah sebagian rakyat Indonesia menolaknya. Partai-partai seperti PNI, masyumi, Partai-partai rakyat, Laskar Rakyat Pasundan dan lain-lain juga menolak. Walaupun begitu pemerintah Republik indonesia tetap menaati serta tetap melaksanakannya.
Demikianlah pembahasan materi tentang hasil/isi perjanjian linggarjati lengkap dengan tujuannya. Semoga bermanfaat.
Perundingan-perundingan dilakukan dalam perjanjian linggarjati yang menghasilkan 3 point yang sangat merugikan indonesia, karena inti dari perjanjian tersebut adalah belanda ingin kembali menjajah indonesia dan masih menguasai indonesia.
Sejarah Perjanjian Linggarjati
Sesudah kedudukan pasukannya makin bertambah kuat. Belanda hendak memaksakan kemauannya melalui bidang diplomasi politik. Suàtu Komisi dikirimkan ke Indonesia. katanya “untuk menyelesaikan masalah Indonesia-Belanda secara damai”.
Dengan perantaraan diplomat lnggris Lord Killearn kedua pihak setuju untuk mengadakan perundingan. Pada bulan Nopember, 1946 berlangsung perundingan di Linggarjati, Cirebon antara Indonesia dan Kerajaan Belanda. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Schermerhorn. Lord Killearn bertindak sebagai perantara bila dianggap perlu.
Hasil/Isi Perjanjian Linggarjati adalah sbb:
1. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Repubiik Indonesia atas Jawa, Madura dan Sumatra.
2. Pemerintah Belanda bersama-sama dengan Pemerintah Republik Indonesia akan membentuk/mendirikan Negara Indonesia Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
3. Negara Indonesia serikat dan Negeri Belanda akan merupakan suatu UNI, UNI itu dikepalai oleh Raja Belanda.
Jadi isi Perjanjian Linggarjati itu sangat merugikan bangsa Indonesia. Tidak sesuai dengan UUD negara kita. Karena itulah sebagian rakyat Indonesia menolaknya. Partai-partai seperti PNI, masyumi, Partai-partai rakyat, Laskar Rakyat Pasundan dan lain-lain juga menolak. Walaupun begitu pemerintah Republik indonesia tetap menaati serta tetap melaksanakannya.
Demikianlah pembahasan materi tentang hasil/isi perjanjian linggarjati lengkap dengan tujuannya. Semoga bermanfaat.