Pengertian Virus dan Ciri-Ciri Virus Lengkap Dengan Gambar
Pengertian Virus dan Ciri-Ciri Virus Lengkap Dengan Gambar - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian virus, ciri-ciri virus, gambar virus dan bagian-bagiannya, struktur tubuh virus. Kamu pasti sering mendengar kata virus penyebab penyakit. Sebenarnya apa itu virus ?. Pengertian virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Menurut para ahli biologi virus adalah peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Virus dikatakan peralihan karna virus mempunyai ciri-ciri seperti makhluk hidup yaitu dengan mempunyai DNA dan mampu berkembang biak pada sel hidup serta mempunyai ciri-ciri benda mati yaitu tidak mempunyai protoplasma dan mampu dikristalkan.
Virus bereproduksi dengan menggunakan sel inang, sehingga virus bersifat parasit obligasi. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) yang diselubungi oleh pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein. Pengertian virus secara etimologi adalah kata virus berasal dari bahasa latin yaitu virion yang artinya "racun". Virus merupakan organisme subseluler karna ukurannya yang sangat kecil, dimana virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus berukuran lebih kecil dari pada bakteri.
Para penemu virus diantaranya adalah seperti D.Iwanoski (1892) menemukan virus pada tanaman bakau, lalu berlanjut dengan M. Bejentrick (1898), dan Loffern dan Frooch (1897) yang menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit pada mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) yang berhasil menemukan virus penyebab kuning atau yellow ever, Twort dan Herelle (1917) yang menemukan bakteriofag, Wendel M Stanley (1935) yang berhasil mengkristalkan virus mosaik yang ada pada tembakau. Hal ini membuat perkembangan virus semakin berkembang sehingga melahirkan cabang ilmu biologi yang mempelajari virus yang disebut dengan virology.
Berikut ini adalah ciri-ciri virus lengkap:
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Berukuran sangat kecil atau mikroskopik yaitu sekitar 20-300 milimikron
3. Hanya hidup di dalam sel hidup
4. Pada umumnya virus berupa hablur (krital)
5. Virus hanya dapat mampu memiliki salah satu macam dari asam nukleat RNA atau DNA saja.
6. Tidak melakukan aktivitas metabolisme
7. Bentuk bervariasi, mulai dari bentuk oval, silinder, polihedral, dan kompleks
8. Virus tidak bergerak, tidak membelah diri.
9. Virus dapat dikristalkan
Berikut ini gambar virus lengkap dengan bagian-bagiannya atau struktur tubuh virus:
Bagian-bagian/struktur tubuh virus terdiri dari:
a) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.
b) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.
c) Isi tubuh
isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:
1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.
3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.
d) Ekor
Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :
a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian virus, ciri-ciri virus dan gambar virus. Semoga bermanfaat.
Virus bereproduksi dengan menggunakan sel inang, sehingga virus bersifat parasit obligasi. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) yang diselubungi oleh pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein. Pengertian virus secara etimologi adalah kata virus berasal dari bahasa latin yaitu virion yang artinya "racun". Virus merupakan organisme subseluler karna ukurannya yang sangat kecil, dimana virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus berukuran lebih kecil dari pada bakteri.
Penemu-Penemu Virus
Para penemu virus diantaranya adalah seperti D.Iwanoski (1892) menemukan virus pada tanaman bakau, lalu berlanjut dengan M. Bejentrick (1898), dan Loffern dan Frooch (1897) yang menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit pada mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) yang berhasil menemukan virus penyebab kuning atau yellow ever, Twort dan Herelle (1917) yang menemukan bakteriofag, Wendel M Stanley (1935) yang berhasil mengkristalkan virus mosaik yang ada pada tembakau. Hal ini membuat perkembangan virus semakin berkembang sehingga melahirkan cabang ilmu biologi yang mempelajari virus yang disebut dengan virology.
Ciri-Ciri Virus
Berikut ini adalah ciri-ciri virus lengkap:
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Berukuran sangat kecil atau mikroskopik yaitu sekitar 20-300 milimikron
3. Hanya hidup di dalam sel hidup
4. Pada umumnya virus berupa hablur (krital)
5. Virus hanya dapat mampu memiliki salah satu macam dari asam nukleat RNA atau DNA saja.
6. Tidak melakukan aktivitas metabolisme
7. Bentuk bervariasi, mulai dari bentuk oval, silinder, polihedral, dan kompleks
8. Virus tidak bergerak, tidak membelah diri.
9. Virus dapat dikristalkan
Gambar Virus dan Bagian-Bagiannya
Berikut ini gambar virus lengkap dengan bagian-bagiannya atau struktur tubuh virus:
Bagian-bagian/struktur tubuh virus terdiri dari:
a) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.
b) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.
c) Isi tubuh
isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:
1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.
3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.
d) Ekor
Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :
a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian virus, ciri-ciri virus dan gambar virus. Semoga bermanfaat.