Pengertian DNA Lengkap Dengan Struktur, Fungsi, Replikasi, Isolasi, Tes DNA
Pengertian DNA Lengkap Dengan Struktur, Fungsi, Replikasi, Isolasi, Tes DNA - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian DNA, struktur DNA, fungsi DNA, replikasi DNA, isolasi DNA, tes DNA. Pengertian DNA (Deoxyribonucleic acid) atau Asam deoksiribonukleat adalah asam nukelat yang didalamnya terdapat sebuah sel makhluk hidup. DNA merupakan biomolekul utama semua makhluk hidup yang membntuk dan menyusun berat kering. DNA dalam bahasa inggris disebut deoxyribonucleic acid. DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom-kromosom dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup.
DNA sendiri berasal dari dua kata yakni deoxyribosa yang berarti gula pentosa dan nucleic yang berarti nukleat. DNA juga dapat diartikan sebagai senyawa kimia pembentuk keterangan genetik suatu sel makhluk hidup, yang berlaku sebagai generasi ke generasi berikutnya. DNA sebagai cetak biru atau blue print dimana kode kehidupan setiap makhluk hidup yang tercatat dalam sel.
Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur DNA disebut struktur rantai berganda Watson-Crick. James Watson dan Francis Crick (1953) mengemukakan suatu model struktur DNA yaitu double helix (tangga berpilin). Menurut mereka, DNA memiliki struktur sebagai berikut.
1. Gula dan fosfat sebagai rantai atau tangga utama.
2. Basa nitrogen sebagai anak tangga dengan pasangan tetap, yaitu:
- guanin dengan sitosin (dihubungkan oleh tiga atom H),
- timin dan adenin (dihubungkan oleh dua atom H).
Berdasarkan hasil penelitian Watson dan Crick dapat disimpulkan bahwa DNA terdiri atas gula pentosa (deoksiribosa), fosfat (PO4–) dan basa nitrogen yaitu purin meliputi guanin (G) dan adenin (A) dan pirimidin yang meliputi timin (T) dan sitosin (C).
Fungsi utama DNA adalah sebagai pembawa materi genetik. Selain itu fungsi DNA adalah sebagai berikut:
- Membawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya
- Mengontrol kehidupan secara langsung maupun tidak
- Sebagai auto katalis atau penggandaan diri
- Sebagai heterokatalis atau melakukan sintetis terhadap senyawa lain.
- Membentuk RNA
Pengertian Replikasi DNA adalah proses terjadinya penggandaan rantai ganda dari DNA itu sendiri. Replikasi DNA dilakukan sebelum sel membelah diri. Pada prokariota atau makhul hidup tidak mempunyai membran inti selnya replikasi DNA dilakukan secara terus menerus. lain halnya dengan Eukariota atau organism yang dengan sel yang sangat komples yang dimana disini terjadi replikasi sangat teratur dengan proses mitosis atau miosis.
Penggandaan DNA biasanya menggunakan ensim DNA polimerase. Ensim mini mengikat nukleotida-nukleotida dalam membentuk susunan polimer DNA. Semua proses yang dilakukan secara in vitro dengan menggunakan suatu proses yang disebut PCR atau reaksi berantai polymerase.
Biasanya para ahli dalam mempelajari DNA melakukan isolasi DNA dengan cara centrifugasi. Centrifugasi akan membuat molekul berat ada diatas sedangkan molekul yang ringan ada dibawah tabung. Centrifugasi merupakan teknik awal dan terdapat tindakan-tindakan yang memerlukan penelitian.
Pengertian Tes DNA adalah istilah kesehatan untuk serangkaian tes pada sampel kromosom, gen, dan protein untuk mengetahui perubahan dan kelainan dari komposisi gen seseorang. Prosedur ini juga dikenal sebagai tes genetika. Salah satu contoh yang umum adalah tes genetik molekular untuk mendeteksi mutasi pada untai DNA pendek atau DNA tunggal. Contoh lainnya adalah tes genetik kromosom, yaitu analisis kromosom atau untai DNA yang panjang untuk mengevaluasi penyebab kelainan genetik. Tes ini bersifat tidak wajib dan akan dilakukan di laboratorium. Hasil tes DNA akan dianalisis oleh spesialis genetika.
Berikut ini fungsi tes DNA adalah sebagai berikut:
- Untuk mengatalisa jenis penyakit
- Untuk mengetahui penyakit azaimer
- Untuk mengalisa garis keturunan
- Untuk menetukan cara mengatasi kobatakan dan masih banyak fungsi dari test DNA.
Baca juga:
Pengertian DNA dan RNA Lengkap Dengan Perbedaannya
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian DNA lengkap dengan struktur dan fungsinya. Semoga bermanfaat.
DNA sendiri berasal dari dua kata yakni deoxyribosa yang berarti gula pentosa dan nucleic yang berarti nukleat. DNA juga dapat diartikan sebagai senyawa kimia pembentuk keterangan genetik suatu sel makhluk hidup, yang berlaku sebagai generasi ke generasi berikutnya. DNA sebagai cetak biru atau blue print dimana kode kehidupan setiap makhluk hidup yang tercatat dalam sel.
Struktur DNA
Struktur DNA |
Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur DNA disebut struktur rantai berganda Watson-Crick. James Watson dan Francis Crick (1953) mengemukakan suatu model struktur DNA yaitu double helix (tangga berpilin). Menurut mereka, DNA memiliki struktur sebagai berikut.
1. Gula dan fosfat sebagai rantai atau tangga utama.
2. Basa nitrogen sebagai anak tangga dengan pasangan tetap, yaitu:
- guanin dengan sitosin (dihubungkan oleh tiga atom H),
- timin dan adenin (dihubungkan oleh dua atom H).
Berdasarkan hasil penelitian Watson dan Crick dapat disimpulkan bahwa DNA terdiri atas gula pentosa (deoksiribosa), fosfat (PO4–) dan basa nitrogen yaitu purin meliputi guanin (G) dan adenin (A) dan pirimidin yang meliputi timin (T) dan sitosin (C).
Fungsi DNA
Fungsi utama DNA adalah sebagai pembawa materi genetik. Selain itu fungsi DNA adalah sebagai berikut:
- Membawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya
- Mengontrol kehidupan secara langsung maupun tidak
- Sebagai auto katalis atau penggandaan diri
- Sebagai heterokatalis atau melakukan sintetis terhadap senyawa lain.
- Membentuk RNA
Replikasi DNA
Pengertian Replikasi DNA adalah proses terjadinya penggandaan rantai ganda dari DNA itu sendiri. Replikasi DNA dilakukan sebelum sel membelah diri. Pada prokariota atau makhul hidup tidak mempunyai membran inti selnya replikasi DNA dilakukan secara terus menerus. lain halnya dengan Eukariota atau organism yang dengan sel yang sangat komples yang dimana disini terjadi replikasi sangat teratur dengan proses mitosis atau miosis.
Penggandaan DNA biasanya menggunakan ensim DNA polimerase. Ensim mini mengikat nukleotida-nukleotida dalam membentuk susunan polimer DNA. Semua proses yang dilakukan secara in vitro dengan menggunakan suatu proses yang disebut PCR atau reaksi berantai polymerase.
Isolasi DNA
Biasanya para ahli dalam mempelajari DNA melakukan isolasi DNA dengan cara centrifugasi. Centrifugasi akan membuat molekul berat ada diatas sedangkan molekul yang ringan ada dibawah tabung. Centrifugasi merupakan teknik awal dan terdapat tindakan-tindakan yang memerlukan penelitian.
Tes DNA
Pengertian Tes DNA adalah istilah kesehatan untuk serangkaian tes pada sampel kromosom, gen, dan protein untuk mengetahui perubahan dan kelainan dari komposisi gen seseorang. Prosedur ini juga dikenal sebagai tes genetika. Salah satu contoh yang umum adalah tes genetik molekular untuk mendeteksi mutasi pada untai DNA pendek atau DNA tunggal. Contoh lainnya adalah tes genetik kromosom, yaitu analisis kromosom atau untai DNA yang panjang untuk mengevaluasi penyebab kelainan genetik. Tes ini bersifat tidak wajib dan akan dilakukan di laboratorium. Hasil tes DNA akan dianalisis oleh spesialis genetika.
Berikut ini fungsi tes DNA adalah sebagai berikut:
- Untuk mengatalisa jenis penyakit
- Untuk mengetahui penyakit azaimer
- Untuk mengalisa garis keturunan
- Untuk menetukan cara mengatasi kobatakan dan masih banyak fungsi dari test DNA.
Baca juga:
Pengertian DNA dan RNA Lengkap Dengan Perbedaannya
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian DNA lengkap dengan struktur dan fungsinya. Semoga bermanfaat.