Pengertian Jaringan Epidermis Lengkap Fungsi, Bentuk Jaringan, Ciri-Cirinya
Pengertian Jaringan Epidermis Lengkap Fungsi, Bentuk Jaringan, Ciri-Cirinya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian jaringan epidermis, fungsi jaringan epidermis, bentuk jaringan, ciri-ciri jaringan epidermis, ciri-ciri jaringan epidermis. Pengertian jaringan epidermis adalah lapisan jaringan paling luar tumbuhan yang terbentuk dari protoderm dan umumnya terdiri selapis, sebagian tumbuhan mempunyai epidermis yang lapisan ganda. Contoh jaringan epidermis yang lapisan berganda adalah anggrek dll.
Jaringan epidermis hanya ditemukan pada tumbuhan sedangkan hewan tidak karena hewan memiliki jaringan eitel. Sebagai contoh jaringan epidermis adalah kulit bawang, pernahkah anda mengupas kulit bawang ?, kulit bawang merupakan salah satu contoh dari jaringan epidermis.
Berikut ini fungsi Jaringan Epidermis adalah sebagai berikut:
1. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung atau menutu seluruh organ tumbuhan.
2. Fungsi jaringan epidermis adalah membatasi penguapan, menyokong, penyerapan dan penyimpanan air.
Adapun bentuk-bentuk jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis antara lain sebagai berikut:
1. Sel Silika dan Sel Gabus: Silica berisi kristal silica sedangkan sel gabus berisi endapan suberin. Kedua dari sel, selalu berpasangan yang pada umumnya ditemukan di tulang daun gramine.
2. Sel Kipas atau Sel Bulliform: Berupa sederet sel yang lebih besar dari sel epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar, dan berisi air. Fungsi dari sel kipas adalah untuk membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
3. Litokis: Litokis adalah sel yang berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang disebut dengan sistolit.
4. Stomata: Stomata adalah celah dan kedua sel penutupnya. Sel penutup merupakan dua buah sel yang bentuk husus mengapit celah. Stomata dapat ditemukan di daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan biji. Letak stomata dapat sejajar dengan permukaan epidermis (fanerofor) atau tenggelam (Cryptofor).
5. Trikoma: Triokoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri dari 1 sel atau lebih yang digunakan sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tumbuhan adalah sebagai pelindung akan gangguan yang berasal dari luar dan mengurangi penguapan.
6. Rambut Akar: Rambut akar adalah modifikasi dari epidermis yang berfungsi dalam penyerapan air dalam tanah.
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis adalah sebagai berikut:
1. Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel
2. Vakuola besar dapat berisi antosianin
3. Dinding sel beragam tergantung dari posisi dan jenis tumbuhannya.
4. Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat, dan garam minyak.
5. Tidak berkloroplas, kecuali di bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di bawah naungan
Baca juga:
Pengertian Jaringan Parenkim Lengkap, Ciri-Ciri, Fungsi, Sifat, Bentuk dan Jenis-Jenisnya
Demikianlah pembahasan tentang pengertian jaringan epidermis lengkap dengan fungsi, bentuk jaringan dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat buat kamu semua.
struktur jaringan epidermis |
Jaringan epidermis hanya ditemukan pada tumbuhan sedangkan hewan tidak karena hewan memiliki jaringan eitel. Sebagai contoh jaringan epidermis adalah kulit bawang, pernahkah anda mengupas kulit bawang ?, kulit bawang merupakan salah satu contoh dari jaringan epidermis.
Fungsi Jaringan Epidermis
Berikut ini fungsi Jaringan Epidermis adalah sebagai berikut:
1. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung atau menutu seluruh organ tumbuhan.
2. Fungsi jaringan epidermis adalah membatasi penguapan, menyokong, penyerapan dan penyimpanan air.
Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis
Adapun bentuk-bentuk jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis antara lain sebagai berikut:
1. Sel Silika dan Sel Gabus: Silica berisi kristal silica sedangkan sel gabus berisi endapan suberin. Kedua dari sel, selalu berpasangan yang pada umumnya ditemukan di tulang daun gramine.
2. Sel Kipas atau Sel Bulliform: Berupa sederet sel yang lebih besar dari sel epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar, dan berisi air. Fungsi dari sel kipas adalah untuk membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
3. Litokis: Litokis adalah sel yang berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang disebut dengan sistolit.
4. Stomata: Stomata adalah celah dan kedua sel penutupnya. Sel penutup merupakan dua buah sel yang bentuk husus mengapit celah. Stomata dapat ditemukan di daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan biji. Letak stomata dapat sejajar dengan permukaan epidermis (fanerofor) atau tenggelam (Cryptofor).
5. Trikoma: Triokoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri dari 1 sel atau lebih yang digunakan sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tumbuhan adalah sebagai pelindung akan gangguan yang berasal dari luar dan mengurangi penguapan.
6. Rambut Akar: Rambut akar adalah modifikasi dari epidermis yang berfungsi dalam penyerapan air dalam tanah.
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis adalah sebagai berikut:
1. Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel
2. Vakuola besar dapat berisi antosianin
3. Dinding sel beragam tergantung dari posisi dan jenis tumbuhannya.
4. Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat, dan garam minyak.
5. Tidak berkloroplas, kecuali di bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di bawah naungan
Baca juga:
Pengertian Jaringan Parenkim Lengkap, Ciri-Ciri, Fungsi, Sifat, Bentuk dan Jenis-Jenisnya
Demikianlah pembahasan tentang pengertian jaringan epidermis lengkap dengan fungsi, bentuk jaringan dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat buat kamu semua.