Pengertian Metabolisme, Anabolisme dan Katabolisme Lengkap
Pengertian Metabolisme, Anabolisme dan Katabolisme Lengkap - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang pengertian metabolisme, pengertian anabolisme, pengertian katabolisme. Pengertian Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang berlangsung didalam organisme. Anabolisme adalah penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks dengan energi yang berasal dari luar. Sedangkan Pengertian Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang difungsikan organisme untuk beraktivitas. Untuk lebih lengkapnya simak pembahaan lengkapnya berikut ini:
Pengertian Metabolisme
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. Secara umum, metabolisme berperan dengan bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber energi dari sel. Seluruh sel dalam tubuh organisme, terutama manusia pada dasarnya berfungsi seakan sebuah miniatur pabrik, yang melaksanakan berbagai reaksi biokimia yang berbeda-beda. Diantara reaksi tersebut, melepaskan energi.
Pengertian Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia yang sederhana ke senyawa kimia atau molekul kompleks. Peristiwa tersebut memerlukan energi dari luar. Kemudian, energi itu digunakan untuk mengikat senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Dengan demikian, pada proses ini energi yang diperlukan tidak akan hilang. Namun tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa atau materi kompleks yang baru terbentuk. Energi yang digunakan dalam anabolisme dapat berupa energi cahaya atau energi kimia. Anabolisme yang dari energi cahaya disebut dengan fotosintetis, sedangkan anabolisme dari energi kimia disebut dengan kemosintetis.
Senyawa kompleks yang disentetis organisme adalah senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang dapat disusun oleh organisme autotrof sedangkan senyawa organik yang disintetis dengan menggunakan energi cahaya disebut dengan fotoautotrof. Jika menyintetis senyawa organik tersebut memerlukan energi kimia disebut dengan kemoautotrof.
Katabolisme
Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh organisme dalam beraktivitas. Senyawa organik menyimpan energi dalam sebuah rangkaian atom-atom. Dengan bantuan enzim, sel secara teratur memecah molekul-molekul yang lebih sederhana dengan ukuran energi yang lebih kecil.
Terdapat dua cara bagi organisme dalam menghasilkan energi antara lain sebagai berikut:
1. Respirasi seluler adalah menggunakan oksigen sebagai bahan bakar organik. Keseluruhan proses berlangsungnya respirasi seluler adalah sebagai berikut..
Senyawa Organik + Oksigen => Karbon dioksida + Air + Energi
2. Fermentasi atau respirasi anaerob adalah proses pemecahan molekul yang berlangsung tanpa dengan menggunakan oksigen.
Contoh Reaksi Katabolisme adalah pengubahan glukosa menjadi CO2 dan H2O dalam respirasi aerob yang berlangsung dalam sel. Dalam pemecahan glukosa diperlukan oksigen dan membebaskan sejumlah energi. Energi tersebut kemudian yang digunakan untuk berbagai aktivitas.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa reaksi anabolisme terjadi penyimpanan energi. Sehingga, anabolisme merupakan reaksi endergonik. Reaksi endergonik adalah reaksi yang membutuhkan energi. Jika reaksinya memerlukan energi dalam bentuk yang panas, reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi endotern. Sebaliknya dengan katabolisme, katabolisme adalah reaksi yang membebaskan energi. Jadi, reaksinya bersifat eksorgenik. Jika reaksi membebaskan energi dalam bentuk panas, maka reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi eksotern.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pengertian metabolisme, anabolisme dan katabolisme lengkap. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kamu semua.
Pengertian dan Jenis Metabolisme |
Pengertian Metabolisme, Anabolisme dan Katabolisme
Pengertian Metabolisme
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. Secara umum, metabolisme berperan dengan bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber energi dari sel. Seluruh sel dalam tubuh organisme, terutama manusia pada dasarnya berfungsi seakan sebuah miniatur pabrik, yang melaksanakan berbagai reaksi biokimia yang berbeda-beda. Diantara reaksi tersebut, melepaskan energi.
Pengertian Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia yang sederhana ke senyawa kimia atau molekul kompleks. Peristiwa tersebut memerlukan energi dari luar. Kemudian, energi itu digunakan untuk mengikat senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Dengan demikian, pada proses ini energi yang diperlukan tidak akan hilang. Namun tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa atau materi kompleks yang baru terbentuk. Energi yang digunakan dalam anabolisme dapat berupa energi cahaya atau energi kimia. Anabolisme yang dari energi cahaya disebut dengan fotosintetis, sedangkan anabolisme dari energi kimia disebut dengan kemosintetis.
Senyawa kompleks yang disentetis organisme adalah senyawa organik atau senyawa hidrokarbon yang dapat disusun oleh organisme autotrof sedangkan senyawa organik yang disintetis dengan menggunakan energi cahaya disebut dengan fotoautotrof. Jika menyintetis senyawa organik tersebut memerlukan energi kimia disebut dengan kemoautotrof.
Katabolisme
Katabolisme adalah proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh organisme dalam beraktivitas. Senyawa organik menyimpan energi dalam sebuah rangkaian atom-atom. Dengan bantuan enzim, sel secara teratur memecah molekul-molekul yang lebih sederhana dengan ukuran energi yang lebih kecil.
Terdapat dua cara bagi organisme dalam menghasilkan energi antara lain sebagai berikut:
1. Respirasi seluler adalah menggunakan oksigen sebagai bahan bakar organik. Keseluruhan proses berlangsungnya respirasi seluler adalah sebagai berikut..
Senyawa Organik + Oksigen => Karbon dioksida + Air + Energi
2. Fermentasi atau respirasi anaerob adalah proses pemecahan molekul yang berlangsung tanpa dengan menggunakan oksigen.
Contoh Reaksi Katabolisme adalah pengubahan glukosa menjadi CO2 dan H2O dalam respirasi aerob yang berlangsung dalam sel. Dalam pemecahan glukosa diperlukan oksigen dan membebaskan sejumlah energi. Energi tersebut kemudian yang digunakan untuk berbagai aktivitas.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa reaksi anabolisme terjadi penyimpanan energi. Sehingga, anabolisme merupakan reaksi endergonik. Reaksi endergonik adalah reaksi yang membutuhkan energi. Jika reaksinya memerlukan energi dalam bentuk yang panas, reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi endotern. Sebaliknya dengan katabolisme, katabolisme adalah reaksi yang membebaskan energi. Jadi, reaksinya bersifat eksorgenik. Jika reaksi membebaskan energi dalam bentuk panas, maka reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi eksotern.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pengertian metabolisme, anabolisme dan katabolisme lengkap. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kamu semua.