Pengertian, Fungsi, Struktur, RNA Lengkap Dengan Jenisnya
Pengertian, Fungsi, Struktur, RNA Lengkap Dengan Jenisnya - Update artikel baru kali ini Mtpelajaran.com akan membahas tentang apa itu pengertian RNA, fungsi RNA, struktur RNA, jenis RNA. Pengertian RNA (Ribonucleic acid) atau Asam Ribonukleat adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen. RNA juga bisa diartikan sebagai rangkaian nukleotida yang saling terikat seperti rantai. RNA merupakan hasil transkipsi dari fragmen DNA sehingga RNA berupa polimer yang lebih pendek daripada DNA. RNA ini umumnya ditemukan di inti sel, namun biasanya paling banyak terdapat dalam sitoplasma, khususnya ribosom.
Adapun fungsi RNA adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penyimpan informasi.
2. Sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup.
Struktur atau komponen penyusun RNA adalah Gula D-Ribosa, Fosfat, dan Basa Nitrogen. RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida, basa nitrogen RNA yaitu Adenin (A), Guanin (G), Urasil (U) dan Sitosin (S). Ragam bentuk yang dimiliki RNA lebih banyak dibandingkan dengan DNA. Pada umumnya RNA berisi rantai polinukleotida tunggal, namun biasanya terlipat membentuk heliks ganda yang mengandung pasangan A:U dan G:C.
RNA memiliki bentuk yang berbeda dengan DNA, RNA berbentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Setiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun dari banyak ribonukleotida. Setiap ribonukleotida terdidi atas gula ribosa, asam fosfat dan basa nitrogen. BAsa nitrogen terbagi menjadi 2 yaitu basa purin dan basa pirimidin. Basa purin terdiri atas Adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri atas Sitosin (C) dan Urasil (U).
Tulang Panggung RNA tersusun dari deretan ribosa dan fosfat. Ribonuleotida RNA terdapat secara bebas dalam nukleoplasma dengan bentuk nukleosida trifosfat, misalnya adenosin trifosfat (ATP), Guanosin Trifosfat (GTP), Sistidin Trifosfat (CTP), dan Uridin Trifosfat (UTP). RNA disintetis oleh DNA yang berada di inti sel dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya.
RNA memiliki 3 jenis utama yaitu sebagai berikut:
1. Transfer RNA (tRNA)
Transfer RNA (tRNA) adalah RNA yang dibentuk dari dalam nukleus, tetapi menempatkan diri dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA yang terpendek dan bertindak sebagai penerjemah kodon dari mRNA. tRNA mempunyai proporsi nukleosida yang lebih relatif tinggi. Transfer RNA (transfer-Ribonucleic acid) atau asam ribonukleat transfer adalah molekul yang menginterpretasikan pesan genetik berupa serangkaian kodon yang disepanjang molekul mRNA dengan cara mentransfer asam-asam amino ke ribosom dalam proses translasi.
Tiap tRNA mengandung suatu sekuen dengan tiga rangkaian basa pendek. Seluruh ujung 3' tRNA mengandung sekuen SSA yang berseberangan dengan sekuen antikodon. Suatu amino tertentu akan melekat pada ujung 3 tRNA. Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA, yaitu dengan membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintetis protein, yaitu pengurutan asam amino sesuai dengan urutan kodon pada mRNA.
2. Ribosomal RNA (rRNA)
rRNA adalah ribosom yang mengandung protein dengan massa yang hampir mirip. Molekulnya berupa pita tunggal, tak bercabang dan fleksibel. rRNA terdiri dari 80 persen total RNA yang dalam sel dan pada sel-sel tidak memiliki inti sejati yang terdiri dari beberapa tipe rRNA yaitu 23S rRNA, 16S rRNA, dan 5S rRNA.
3. Mesengger RNA (mRNA)
mRNA adalah polinukleotida yang berbentuk pita tunggal linier dan disintetis oleh DNA di dalam nukleus. mRNA berupa rantai tunggal yang relatif panjang. Panjang pendeknya mRNA berhubungan dari panjang pendeknya rantai polipeptida yang disusun. Ururtan pada rantai asam amino yang menyusun rantai polipeptida tersebut sesuai dengan urutan kodon yang ada dalam molekul mRNA yang bersangkutan. mRNA bertindak sebagai pola cetakan dalam pembentukan polipeptida. Setiap molekul membawa salinan urutan DNA, yang ditranslasikan dalam sitoplasma menjadi satu rantai polipeptida atau lebih. Fungsi utama dari mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma. mRNA dibentuk jika diperlukan dan jika tugasnya telah selesai lalu dihancurkan dalam plasma.
Baca juga:
Pengertian DNA Lengkap Dengan Struktur, Fungsi, Replikasi, Isolasi, Tes DNA
Demikianlah pembahasan tentang pengertian, fungsi, struktur RNA dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
Fungsi RNA
Adapun fungsi RNA adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penyimpan informasi.
2. Sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup.
Struktur RNA
Struktur RNA |
Struktur atau komponen penyusun RNA adalah Gula D-Ribosa, Fosfat, dan Basa Nitrogen. RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida, basa nitrogen RNA yaitu Adenin (A), Guanin (G), Urasil (U) dan Sitosin (S). Ragam bentuk yang dimiliki RNA lebih banyak dibandingkan dengan DNA. Pada umumnya RNA berisi rantai polinukleotida tunggal, namun biasanya terlipat membentuk heliks ganda yang mengandung pasangan A:U dan G:C.
RNA memiliki bentuk yang berbeda dengan DNA, RNA berbentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Setiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun dari banyak ribonukleotida. Setiap ribonukleotida terdidi atas gula ribosa, asam fosfat dan basa nitrogen. BAsa nitrogen terbagi menjadi 2 yaitu basa purin dan basa pirimidin. Basa purin terdiri atas Adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri atas Sitosin (C) dan Urasil (U).
Tulang Panggung RNA tersusun dari deretan ribosa dan fosfat. Ribonuleotida RNA terdapat secara bebas dalam nukleoplasma dengan bentuk nukleosida trifosfat, misalnya adenosin trifosfat (ATP), Guanosin Trifosfat (GTP), Sistidin Trifosfat (CTP), dan Uridin Trifosfat (UTP). RNA disintetis oleh DNA yang berada di inti sel dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya.
Jenis-Jenis/Macam-Macam RNA
RNA memiliki 3 jenis utama yaitu sebagai berikut:
1. Transfer RNA (tRNA)
Transfer RNA (tRNA) adalah RNA yang dibentuk dari dalam nukleus, tetapi menempatkan diri dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA yang terpendek dan bertindak sebagai penerjemah kodon dari mRNA. tRNA mempunyai proporsi nukleosida yang lebih relatif tinggi. Transfer RNA (transfer-Ribonucleic acid) atau asam ribonukleat transfer adalah molekul yang menginterpretasikan pesan genetik berupa serangkaian kodon yang disepanjang molekul mRNA dengan cara mentransfer asam-asam amino ke ribosom dalam proses translasi.
Tiap tRNA mengandung suatu sekuen dengan tiga rangkaian basa pendek. Seluruh ujung 3' tRNA mengandung sekuen SSA yang berseberangan dengan sekuen antikodon. Suatu amino tertentu akan melekat pada ujung 3 tRNA. Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA, yaitu dengan membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintetis protein, yaitu pengurutan asam amino sesuai dengan urutan kodon pada mRNA.
2. Ribosomal RNA (rRNA)
rRNA adalah ribosom yang mengandung protein dengan massa yang hampir mirip. Molekulnya berupa pita tunggal, tak bercabang dan fleksibel. rRNA terdiri dari 80 persen total RNA yang dalam sel dan pada sel-sel tidak memiliki inti sejati yang terdiri dari beberapa tipe rRNA yaitu 23S rRNA, 16S rRNA, dan 5S rRNA.
3. Mesengger RNA (mRNA)
mRNA adalah polinukleotida yang berbentuk pita tunggal linier dan disintetis oleh DNA di dalam nukleus. mRNA berupa rantai tunggal yang relatif panjang. Panjang pendeknya mRNA berhubungan dari panjang pendeknya rantai polipeptida yang disusun. Ururtan pada rantai asam amino yang menyusun rantai polipeptida tersebut sesuai dengan urutan kodon yang ada dalam molekul mRNA yang bersangkutan. mRNA bertindak sebagai pola cetakan dalam pembentukan polipeptida. Setiap molekul membawa salinan urutan DNA, yang ditranslasikan dalam sitoplasma menjadi satu rantai polipeptida atau lebih. Fungsi utama dari mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma. mRNA dibentuk jika diperlukan dan jika tugasnya telah selesai lalu dihancurkan dalam plasma.
Baca juga:
Pengertian DNA Lengkap Dengan Struktur, Fungsi, Replikasi, Isolasi, Tes DNA
Demikianlah pembahasan tentang pengertian, fungsi, struktur RNA dan jenisnya. Semoga bermanfaat.