Pengertian Kerja Ilmiah, Metode Ilmiah dan Tahap-Tahapnya Lengkap
Pengertian Kerja Ilmiah, Metode Ilmiah dan Tahap-Tahapnya Lengkap - Update artikel terbaru kali ini mtpelajaran.com akan mengulas tentang pengertian kerja ilmiah, pengertian metode ilmiah, tahap-tahap metode ilmiah, sikap ilmiah. Dalam ilmu biologi dikenal istilah kerja ilmiah dan metode ilmiah. Sebenarnya apa arti kedua istilah tersebut. Pengertian kerja ilmiah adalah cara kerja yang dipakai para ilmuwan untuk memecahkan masalah, yaitu dengan cara menerapkan metode ilmiah. Sedangkan pengertian metode ilmiah adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang dilakukan para ilmuan dalam melakukan penelitian.
Metode ilmiah dalam biologi sangatlah mendukung karena dalam penerapannya ilmu biologi juga mengenal adanya kerja praktek untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Dengan adanya metode ilmiah, sebuah kerja praktek bisa dilaksanakan secara tersusun dan terarah. Metode ilmiah dalam biologi tidaklah jauh berbeda dengan metode ilmiah yang biasa diterapkan dalam ilmu - ilmu lainnya. Berikut tahapan - tahapan metode ilmiah dalam ilmu biologi :
1. Melaksanakan pengamatan/observasi
Tahapan observasi ini dilakukan untuk menemukan suatu masalah. Dalam melakukan tahapan observasi/pengamatan ada 2 cara yang dapat diakukan, yaitu :
-Pengamatan kuantitatif yaitu pengamatan dengan mengamatai data berupa angka – angka
-Pengamatan kualitatif yaitu pengamatan yang dilakukan menggunakan alat indera kita
2. Merumuskan masalah
Perumusan masalah ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai objek penelitian. Dalam megajukan pertanyaan atau merumuskan masalah peneliti haruslah memahami bagaimana etika ataupun ketentuan – ketntuannya, anatara lain sebagai berikut :
-Pertanyaan harus ditanyakan secara jelas
-Pertanyaan tdak menimbulkan penafsiran ganda
-Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya yaitu : APA, BAGAIMANA, DIMANA, KAPAN dan SIAPA. Misalnya : bagaimana pengaruh suhu terhadap produksi urin ?
3. Kajian pustaka
Kajian pustaka merupakan panduan – panduan dari beberpa literature yang mendukung teori – teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian, dapat berupa buku – buku, maupun informasi – informasi yang ada di internet.
4. Membuat Hipotesis/dugaan sementra
Hipotesis merupakan dugaan sementara atau bisa juga didefinisikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Hipotesis inilah yang nantinya akan dibuktikan dalam sebuah eksperimen. Hipotesis harus mengandung 3 variabel. Variabel merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi eksperimen yang memiliki ukuran dan dapat diukur.
Jenis – jenis variabel tersebut yaitu :
-Variabel bebas/manipulasi yaitu faktor yang diubah oleh sang peneliti
-Variabel terikat yaitu faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas
-Variabel control yaitu faktor yang sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
Hipotesis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
-Hipotesis Nol (H0), yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
-Hipotesis Alternatif (Ha), yaitu hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Baca juga:
Pengertian, Cabang-Cabang dan Manfaat Ilmu Biologi Lengkap
5. Melakukan eksperimen
Eksperimen merupakan suatu usaha yang sistematik untuk menghasilkan data, untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis
6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan apa saja yang terbukti dalam eksperimen yang telah dilakukan.
Dalam melakukan suatu metode ilmiah, maka para peneliti haruslah mempunyai sikap ilmiah. Sikap-sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu :
-Berani dan bersikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
-Mengembangkan keingintahuan pada sesuatu
-Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
-Berpendapat secara ilmiah dan kritis
-Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan – usulan yang diajukan
-Mau bekerjasama
-Jujur terhadap fakta
-Disiplin dan tekun
Demikianlah ulasan lengkap tentang pengertian kerja ilmiah, metode ilmiah dan tahapannya. Semoga artikel diatas bermanfaat buat kamu semua.
Tags:
pengertian kerja ilmiah, pengertian metode ilmiah, tahap-tahap metode ilmiah, sikap ilmiah
pengertian kerja ilmiah |
Metode ilmiah dalam biologi sangatlah mendukung karena dalam penerapannya ilmu biologi juga mengenal adanya kerja praktek untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Dengan adanya metode ilmiah, sebuah kerja praktek bisa dilaksanakan secara tersusun dan terarah. Metode ilmiah dalam biologi tidaklah jauh berbeda dengan metode ilmiah yang biasa diterapkan dalam ilmu - ilmu lainnya. Berikut tahapan - tahapan metode ilmiah dalam ilmu biologi :
Tahap-Tahap/Langkah-Langkah Metode Ilmiah
1. Melaksanakan pengamatan/observasi
Tahapan observasi ini dilakukan untuk menemukan suatu masalah. Dalam melakukan tahapan observasi/pengamatan ada 2 cara yang dapat diakukan, yaitu :
-Pengamatan kuantitatif yaitu pengamatan dengan mengamatai data berupa angka – angka
-Pengamatan kualitatif yaitu pengamatan yang dilakukan menggunakan alat indera kita
2. Merumuskan masalah
Perumusan masalah ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai objek penelitian. Dalam megajukan pertanyaan atau merumuskan masalah peneliti haruslah memahami bagaimana etika ataupun ketentuan – ketntuannya, anatara lain sebagai berikut :
-Pertanyaan harus ditanyakan secara jelas
-Pertanyaan tdak menimbulkan penafsiran ganda
-Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat tanya yaitu : APA, BAGAIMANA, DIMANA, KAPAN dan SIAPA. Misalnya : bagaimana pengaruh suhu terhadap produksi urin ?
3. Kajian pustaka
Kajian pustaka merupakan panduan – panduan dari beberpa literature yang mendukung teori – teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian, dapat berupa buku – buku, maupun informasi – informasi yang ada di internet.
4. Membuat Hipotesis/dugaan sementra
Hipotesis merupakan dugaan sementara atau bisa juga didefinisikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Hipotesis inilah yang nantinya akan dibuktikan dalam sebuah eksperimen. Hipotesis harus mengandung 3 variabel. Variabel merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi eksperimen yang memiliki ukuran dan dapat diukur.
Jenis – jenis variabel tersebut yaitu :
-Variabel bebas/manipulasi yaitu faktor yang diubah oleh sang peneliti
-Variabel terikat yaitu faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas
-Variabel control yaitu faktor yang sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
Hipotesis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
-Hipotesis Nol (H0), yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
-Hipotesis Alternatif (Ha), yaitu hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Baca juga:
Pengertian, Cabang-Cabang dan Manfaat Ilmu Biologi Lengkap
5. Melakukan eksperimen
Eksperimen merupakan suatu usaha yang sistematik untuk menghasilkan data, untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis
6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan apa saja yang terbukti dalam eksperimen yang telah dilakukan.
Dalam melakukan suatu metode ilmiah, maka para peneliti haruslah mempunyai sikap ilmiah. Sikap-sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu :
-Berani dan bersikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
-Mengembangkan keingintahuan pada sesuatu
-Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan
-Berpendapat secara ilmiah dan kritis
-Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan – usulan yang diajukan
-Mau bekerjasama
-Jujur terhadap fakta
-Disiplin dan tekun
Demikianlah ulasan lengkap tentang pengertian kerja ilmiah, metode ilmiah dan tahapannya. Semoga artikel diatas bermanfaat buat kamu semua.
Tags:
pengertian kerja ilmiah, pengertian metode ilmiah, tahap-tahap metode ilmiah, sikap ilmiah