Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP Semester 1 dan 2 Lengkap
Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP Semester 1 dan 2 Lengkap - Update artikel terbaru kali ini mtpelajaran.com akan memberikan informasi tentang rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman materi IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman pelajaran IPA SMP kelas 9 semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas IX SMP/MTS semester 1 dan 2, ringkasan IPA kelas IX SMP semester I dan II. Bagi kalian yang duduk di kelas 9 SMP yang sedang mencari rangkuman materi IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, kalian bisa baca rangkumannya dibawah ini. Dengan adanya rangkuman IPA ini maka kalian bisa terbantu dalam belajar terutama dalam mempelajari pelajaran IPA. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman materi IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2 berikut ini:
Bab 1. Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
Metabolisme tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ tubuh yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.
Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibentuk melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.
Alat ekskresi dapat mengalami gangguan, misalnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.
Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga wanita mengalami menstruasi. Sistem reproduksi dapat mengalami gangguan, misalnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.
Sistem koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera manusia terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).
Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.
Bab 2. Kelangsungan Hidup Organisme
Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus dapat beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan dapat berkembang biak.
Adaptasi adalah kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya.
Seleksi alam adalah proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melakukan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak mampu beradaptasi tidak akan dapat bertahan hidup.
Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas seperti induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya dapat dipertahankan. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel tubuh berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.
Bab 3. Pewarisan Sifat
Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.
Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel tubuh umumnya bersifat diploid (2n), sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang menentukan sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang menentukan jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 adalah 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat dominan – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)
Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya adalah albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.
Bab 4. Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.
Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi bahan pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan berbagai bahan pangan, serta dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.
Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian adalah cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tanaman unggul, dan dalam bidang peternakan dengan memberikan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, hewan transgenik, dan teknologi induk buatan.
Bioteknologi reproduksi berupaya mengembangkan hewan dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa contoh bioteknologi reproduksi adalah iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.
Bab 5. Listrik
Listrik statis adalah listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan adalah Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron adalah sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tidak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.
Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q akibat adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya adalah ampere (A). Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =
Komponen listrik adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat sebuah peranti dan dapat berfungsi jika dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
George Simone Ohm (1789–1854) meneliti hubungan antara potensial listrik (V), kuat arus (I), dan hambatan listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =
Konduktor adalah bahan-bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator adalah bahan-bahan yang sama sekali tidak dapat menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan bahan yang bersifat di antara isolator dan konduktor.
Bab 6. Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Gaya gerak listrik atau tegangan adalah gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, misalnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diperbaharui, misalnya akumulator. Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.
Energi listrik dapat diubah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik.
Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan.
Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat seperti kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik.
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I), dan waktu (t). Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik adalah sebagai berikut.
Tidak menyalakan lampu di siang hari.
Mematikan televisi jika tidak ditonton.
Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai.
Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon.
Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.
Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt. Dirumuskan: P W t
Bab 7. Kemagnetan
Kemagnetan adalah tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.
Bahan-bahan yang bersifat magnetik dapat dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.
Gaya Lorentz adalah yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari tangan kanan (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.
Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.
Bab 8. Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.
Banyaknya lilitan kumparan.
Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan.
Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, yaitu generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah.
Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)
Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator adalah sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.
Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.
Bab 9. Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya meliputi Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri. Matahari adalah termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2
Matahari tersusun oleh beberapa daerah yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan bagian padat (litosfer).
Bumi melakukan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di daerah kutub dan penggembungan di daerah ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.
Bumi melakukan revolusi terhadap Matahari yang mengakibatkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.
Bumi terdiri dari tiga bagian utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses akibat kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.
Bab 10. Litosfer dan Atmosfer
Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.
Batuan di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).
Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini dapat memberikan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi.
Atmosfer adalah lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya dapat dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).
Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.
Troposfer, dengan ketinggian 0 - 16 km.
Stratosfer, dengan ketinggian 16 - 50 km.
Mesosfer, dengan ketinggian 50 - 80 km.
Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di daerah yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, banyak terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.
Demikianlah informasi tentang rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2. Semoga bisa memantu kalian dalam belajar.
Tags:
rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman materi IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman pelajaran IPA SMP kelas 9 semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas IX SMP/MTS semester 1 dan 2, ringkasan IPA kelas IX SMP semester I dan II
Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP Semester 1 dan 2 Lengkap
Bab 1. Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
Metabolisme tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ tubuh yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.
Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibentuk melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.
Alat ekskresi dapat mengalami gangguan, misalnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.
Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga wanita mengalami menstruasi. Sistem reproduksi dapat mengalami gangguan, misalnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.
Sistem koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera manusia terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).
Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada manusia meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.
Bab 2. Kelangsungan Hidup Organisme
Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus dapat beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan dapat berkembang biak.
Adaptasi adalah kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya.
Seleksi alam adalah proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melakukan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak mampu beradaptasi tidak akan dapat bertahan hidup.
Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas seperti induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya dapat dipertahankan. Perkembangbiakan dapat terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel tubuh berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.
Bab 3. Pewarisan Sifat
Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.
Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel tubuh umumnya bersifat diploid (2n), sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang menentukan sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang menentukan jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 adalah 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat dominan – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)
Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya adalah albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.
Bab 4. Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.
Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi bahan pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan berbagai bahan pangan, serta dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.
Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian adalah cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tanaman unggul, dan dalam bidang peternakan dengan memberikan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, hewan transgenik, dan teknologi induk buatan.
Bioteknologi reproduksi berupaya mengembangkan hewan dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa contoh bioteknologi reproduksi adalah iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.
Bab 5. Listrik
Listrik statis adalah listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan adalah Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron adalah sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tidak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.
Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q akibat adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya adalah ampere (A). Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =
Komponen listrik adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat sebuah peranti dan dapat berfungsi jika dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
George Simone Ohm (1789–1854) meneliti hubungan antara potensial listrik (V), kuat arus (I), dan hambatan listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =
Konduktor adalah bahan-bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator adalah bahan-bahan yang sama sekali tidak dapat menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan bahan yang bersifat di antara isolator dan konduktor.
Bab 6. Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Gaya gerak listrik atau tegangan adalah gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, misalnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diperbaharui, misalnya akumulator. Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.
Energi listrik dapat diubah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat seperti setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik.
Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan.
Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat seperti kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik.
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I), dan waktu (t). Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik adalah sebagai berikut.
Tidak menyalakan lampu di siang hari.
Mematikan televisi jika tidak ditonton.
Mematikan alat-alat listrik setelah selesai dipakai.
Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon.
Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.
Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik adalah watt. Dirumuskan: P W t
Bab 7. Kemagnetan
Kemagnetan adalah tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.
Bahan-bahan yang bersifat magnetik dapat dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.
Gaya Lorentz adalah yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari tangan kanan (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.
Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.
Bab 8. Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.
Banyaknya lilitan kumparan.
Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan.
Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, yaitu generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah.
Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)
Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator adalah sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.
Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.
Bab 9. Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya meliputi Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri. Matahari adalah termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2
Matahari tersusun oleh beberapa daerah yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan bagian padat (litosfer).
Bumi melakukan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di daerah kutub dan penggembungan di daerah ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.
Bumi melakukan revolusi terhadap Matahari yang mengakibatkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.
Bumi terdiri dari tiga bagian utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses akibat kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.
Bab 10. Litosfer dan Atmosfer
Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.
Batuan di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).
Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini dapat memberikan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi.
Atmosfer adalah lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya dapat dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).
Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.
Troposfer, dengan ketinggian 0 - 16 km.
Stratosfer, dengan ketinggian 16 - 50 km.
Mesosfer, dengan ketinggian 50 - 80 km.
Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di daerah yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, banyak terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.
Demikianlah informasi tentang rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2. Semoga bisa memantu kalian dalam belajar.
Tags:
rangkuman materi pelajaran IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman materi IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas 9 SMP semester 1 dan 2, rangkuman pelajaran IPA SMP kelas 9 semester 1 dan 2, rangkuman IPA kelas IX SMP/MTS semester 1 dan 2, ringkasan IPA kelas IX SMP semester I dan II