Pengertian Artikel, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap Dengan Penjelasan
Pengertian Artikel, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap Dengan Penjelasan - Update artikel terbaru kali ini akan memberikan informasi tentang pengertian artikel, contoh artikel dalam bahasa indonesia. Pengertian artikel adalah karya tulis berupa karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Bagaimana ciri-ciri artikel, jenis-jenis artikel dan contoh artikel ?, simak ulasan selengkapnya berikut ini:
- Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum terjamin kebenaranya
- Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil – hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
- Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran – pemikiran penulis. Akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan / didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
- Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan tujuan agar semua informasi dalam arikel dapat di terima oleh masyarakat luas.
- Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif, akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat, dan berisi.
1. Deskripsi
Karangan ini memberikan gambaran tentang kasus / situasi sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa.
Contoh deskripsi berisi fakta:
Hampir seluruh pelosok Mentawai indah. Ada empat kabupaten di padang pasir. Hutan-hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan berbagai jenis anggrek dan fauna yang ditemukan hanya di Mentawai. Kerdil siamang, dan Mentawai lutung monyet primata Simakobu adalah contoh menarik untuk bahan penelitian dan atraksi.
Contoh deskripsi berupa fiksi:
salju, rumput tipis, berkilau diseling putih orange; bayangan matahari terbenam memantul. Angin awal musim dingin berhembus dingin, bermain sisa daun gugur dan bulu coklat melompat menderaikan dari satu cabang ke cabang lain.
2. Narasi
Dalam narasi sederhana yang dikenal sebagai cerita. Dalam narasi peristiwa atau kejadian secara kronologis. Dalam acara tersebut ada juga pemimpin yang menangani konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh: narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi dalam bentuk fiksi: novel, cerpen, cerbung, atau komik.
3. Eksposisi
Esai ini berisi deskripsi atau penjelasan dari topik dalam rangka memberikan informasi tambahan atau pengetahuan untuk pembaca. Untuk memperjelas deskripsi, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Contoh: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang utama, yaitu akuntansi dan auditing. Di bidang akuntansi, retensi pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, akuntansi perencanaan sistem informasi juga digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Pekerjaan audit di bidang akuntansi dalam bentuk pemeriksaan objektif laporan keuangan untuk menilai kewajaran informasi yang terkandung dalam laporan. Dikutip dari: https://id.wikipedia.org/
4. Argumentasi
ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat / kesimpulan dengan data / fakta sebagai alasan / bukti. Menurut argumen penulis mengharapkan pembenaran pembaca. Elemen pendapat dan data, serta fakta atau alasan yang mendukung pendapat.
Contoh:
Kepahlawanan harus selalu dipupuk dan dikembangkan sebagai heroik. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan kepribadian luhur, berjiwa, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan kasih kepada sesama. Semua sifat ini diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
5. Persuasi
Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Dalam persuasi penulis mengharapkan gerakan motorik dalam bentuk tindakan motorik yang dilakukan oleh pembaca menurut penulis direkomendasikan dalam esai.
Topik / tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak untuk obat menghemat energi untuk generasi mendatang Hutan sahabat kita hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik / tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Mengembangkan garis mengembangkan lini menjadi persuasi buket.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian artikel dan contoh artikel lengkap. Semoga bermanfaat untuk anda.
Ciri-Ciri Artikel
- Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum terjamin kebenaranya
- Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil – hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
- Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran – pemikiran penulis. Akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan / didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
- Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan tujuan agar semua informasi dalam arikel dapat di terima oleh masyarakat luas.
- Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif, akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat, dan berisi.
Jenis-Jenis Artikel
1. Deskripsi
Karangan ini memberikan gambaran tentang kasus / situasi sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa.
Contoh deskripsi berisi fakta:
Hampir seluruh pelosok Mentawai indah. Ada empat kabupaten di padang pasir. Hutan-hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan berbagai jenis anggrek dan fauna yang ditemukan hanya di Mentawai. Kerdil siamang, dan Mentawai lutung monyet primata Simakobu adalah contoh menarik untuk bahan penelitian dan atraksi.
Contoh deskripsi berupa fiksi:
salju, rumput tipis, berkilau diseling putih orange; bayangan matahari terbenam memantul. Angin awal musim dingin berhembus dingin, bermain sisa daun gugur dan bulu coklat melompat menderaikan dari satu cabang ke cabang lain.
2. Narasi
Dalam narasi sederhana yang dikenal sebagai cerita. Dalam narasi peristiwa atau kejadian secara kronologis. Dalam acara tersebut ada juga pemimpin yang menangani konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh: narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi dalam bentuk fiksi: novel, cerpen, cerbung, atau komik.
3. Eksposisi
Esai ini berisi deskripsi atau penjelasan dari topik dalam rangka memberikan informasi tambahan atau pengetahuan untuk pembaca. Untuk memperjelas deskripsi, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Contoh: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang utama, yaitu akuntansi dan auditing. Di bidang akuntansi, retensi pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, akuntansi perencanaan sistem informasi juga digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Pekerjaan audit di bidang akuntansi dalam bentuk pemeriksaan objektif laporan keuangan untuk menilai kewajaran informasi yang terkandung dalam laporan. Dikutip dari: https://id.wikipedia.org/
4. Argumentasi
ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat / kesimpulan dengan data / fakta sebagai alasan / bukti. Menurut argumen penulis mengharapkan pembenaran pembaca. Elemen pendapat dan data, serta fakta atau alasan yang mendukung pendapat.
Contoh:
Kepahlawanan harus selalu dipupuk dan dikembangkan sebagai heroik. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan kepribadian luhur, berjiwa, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan kasih kepada sesama. Semua sifat ini diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
5. Persuasi
Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Dalam persuasi penulis mengharapkan gerakan motorik dalam bentuk tindakan motorik yang dilakukan oleh pembaca menurut penulis direkomendasikan dalam esai.
Topik / tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak untuk obat menghemat energi untuk generasi mendatang Hutan sahabat kita hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik / tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Mengembangkan garis mengembangkan lini menjadi persuasi buket.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian artikel dan contoh artikel lengkap. Semoga bermanfaat untuk anda.